Banda Aceh – Pemerintah Kota Banda Aceh melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan melaksanakan Pelatihan Teknologi Informasi Komputer (TIK) bagi Guru TK, pengawas sekolah dan tutor keaksaraan. Kegiatan yang dilaksanakan selama 25 hari ini berlangsung tanggal 06 s/d 28 Oktober 2020.
Pelatihan yang dilaksanakan di UPTD Tekkomdik Kota Banda Aceh ini diikuti 75 peserta yang dibagi kedalam 5 sesi dengan setiap sesinya berjumlah sebanyak 15 orang peserta.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Banda Aceh, Dr. Saminan Ismail, M.Pd mengatakan kepada guru agar senantiasa meningkatkan pengetahuan dan kompetensi terutama dalam menyajikan materi atau konten pelajaran, apalagi dengan kemajuan teknologi saat ini agar siswa tertarik melihat media atau pelajaran yang sifatnya visual.
“Ini perlu disikapi oleh guru untuk menyampaikan materi yang mudah dimengerti sehingga menarik perhatian siswa dalam belajar di masa pandemi Covid-19 ini,” tuturnya.
Lebih lanjut Saminan mengatakan, Teknologi digital telah memudahkan dunia pendidikan dalam mengelola pembelajaran menjadi lebih fleksibel dan efisien, tidak harus di dalam ruang kelas sekolah. Maka dari itu, diperlukan kompetensi dan keterampilan guru dalam menyajikan media pembelajaran yang berbasis Teknologi dan Informasi.
Dalam kesempatan yang sama, panitia pelaksana yang juga Kepala Seksi data dan Informasi pendidikan, Nur Muhammad menambahkan instruktur pelatihan TIK ini berasal dari LP3I yang telah memiliki pengalaman dalam pembelajaran Teknologi Informatika dan bertujuan untuk mengembangkan metode pembelajaran secara daring.
Adapun ketua pelaksana menambahkan bahwa para peserta pelatihan tetap disosialisasikan 3M (mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak). Panitia pelaksana juga menyediakan face mask dan hand sanitizer sehingga para peserta merasa nyaman dan aman dalam mengikuti pelatihan tersebut.
Salah seorang peserta pelatihan yang berasal dari TK Aisyiah Lhong Raya, Deviani menyampaikan bahwa sangat beruntung sekali dapat mengikuti pelatihan TIK yang dilaksanakan oleh bidang pembinaan ketenagaan Disdikbud ini sehingga memberikan pengalaman baru untuk pembelajaran secara daring kepada peserta didik taman kanak-kanak yang selama ini tidak mungkin dilaksanakan.(R)