Banda Aceh – Gubernur Aceh Nova Iriansyah memberikan apresiasi untuk Pemko Banda Aceh terkait realisasi penyaluran beras PPKM yang mencapai 100%.
Apresiasi tersebut disampaikan Gubernur Nova saat memimpin rapat Pimpinan Forkopimda Aceh bersama dengan seluruh Bupati dan Wali Kota di Aceh, Kamis (29/7/2021) secara virtual dari Meuligo Aceh.
Rapat ini digelar dalam rangka penanganan Covid-19 di Aceh.
Wali Kota Aminullah Usman bersama Forkopimda Banda Aceh mengikuti rapat virtual ini dari pendopo wali kota di kawasan Blang Padang.
Selain Wali Kota Aminullah, kegiatan ini juga diikuti oleh 22 bupati/wali kota lainnya se Aceh bersama bersama Forkopimda daerah setempat.
Saat menyampaikan sambutannya, Gubernur Nova memaparkan berbagai langkah yang telah dilakukan pemerintah selama pandemi melanda, termasuk realisasi kebijakan penguatan ekonomi masyarakat, seperti penyaluran beras PPKM dan pencairan dana desa tahun tahap I, II dan III tahun 2021.
“Penyaluran beras PPKM, kita layak mengapresiasi Banda Aceh dan Sabang karena sudah berhasil menyalurkan 100%,” ujar Nova.
Bukan hanya itu, ia juga mengapresiasi Pemko Banda Aceh yang telah menuntaskan pencairan dana desa untuk penanganan Covid-19 tahun ini dimana seluruh gampong di Banda Aceh telah dicairkan.
“Untuk pencairan dana desa, kita juga kembali mengapresiasi Banda Aceh yang sudah menuntaskan pencairan tahap I dan II. Bahkan tahap III sudah mulai dicairkan juga untuk Gampong Merduati, kita harap ini diikuti oleh gampong-gampong lain,” harap Nova Iriansyah.
Dalam rapat ini, Nova Iriansyah menyampaikan sejumlah pesan kepada para kepala daerah se-Aceh.
Meski mulai awal Juli 2021, kasus covid di Aceh relatif membaik dibandingkan pada April hingga Juni lalu, namun dalam sepekan terakhir ini kasus kembali naik, terutama di Aceh Besar, Banda Aceh dan Aceh Singkil.
Meski demikian, data terakhir yang dikeluarkan oleh Satgas Covid-19 Nasional, seluruh wilayah Aceh saat ini bebas dari Zona Merah. Sebanyak-banyaknya 10 kabupaten/kota masuk dalam Zona Oranye, dan 13 kabupaten/kota masuk dalam Zona Kuning. “Namun demikian, kondisi ini tentunya jangan membuat kita lengah, dan kita harus tetap meningkatkan kewaspadaan. Berbagai upaya pencegahan terus kita perkuat dan tingkatkan, sehingga semua wilayah Aceh dapat terbebas dari pandemi ini,” pesan Nova.
Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman saat menyampaikan laporannya memaparkan capaian vaksinasi di Banda Aceh, yakni mencapai 48,2% (Dosis I) dan 21,6% (Dosis II). Capaian ini merupakan capaian vaksinasi tertinggi dari kabupaten/kota lainnya di Aceh dan salah-satu tertinggi untuk Nasional.
“Angka vaksinasi ini harusnya bisa dicapai lebih tinggi lagi persentasenya, hanya saja terkendala dengan logistik,” ungkap Aminullah.
Kemudian mantan Dirut BPD ini juga melaporkan realisasi insentif untuk Tenaga Kesehatan (Nakes) di Banda Aceh yang sudah dicairkan mencapai Rp7,9 M atau sebesar 15,28%.
Untuk pencairan tahap selanjutnya, kata Aminullah perlu pihaknya menunggu Petunjuk Teknis (Juknis) yang baru.
Di akhir laporannya, Wali Kota Aminullah juga menyampaikan permohonan hibah lahan aset Provinsi Aceh untuk perluasan Pasar Mahirah di Lamdingin.
“Kami mohon penambahan lahan untuk Pasar Mahirah untuk dijadikan tempat bongkar muat dan memberikan ruang bagi pelaku .(R)