Banda Aceh – Aksi kemanusiaan untuk membantu Palestina terus dilakukan. Di Banda Aceh, berbagai eleman masyarakat dan instansi pemerintahan membuka donasi untuk Palestina. Salah satunya adalah dari Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 5 Telkom Banda Aceh.
SMKN 5 Telkom Banda Aceh mengumpulkan donasi dari guru, staf sekolah hingga orang tua siswa kepada disumbangkan untuk warga Palestina. Dari penggalangan yang dilakukan selama beberapa hari, terkumpul donasi sejumlah Rp 6.000.000 yang selanjutnya diserahkan kepada Aksi Cepat Tanggap (ACT) Aceh untuk disalurkan kepada saudara-saudara seiman di Palestina.
“Inilah rasa empati dan bentuk peduli dari warga SMKN 5 Telkom yang menyisihkan sedikit rezekinya, walaupun 80 persen dari guru SMKN 5 Telkom ini Non-Aparatur Sipil Negara. Semoga bantuan ini berkah bagi yang memberikannya dan rahmat bagi menerimanya,” sebut Herlina Dewi S.Pd.I., M.Pd., Kepala Sekolah SMKN 5 Banda Aceh.
Ia berharap dengan adanya aksi kepedulian ini, kedepan warga dan lintas elemen di SMKN 5 Telkom lebih peduli terhadap saudara-saudara kita yang tertimpa musibah.
Seperti yang kita ketahui, dalam beberapa beberapa pekan terakhir tantara zionis Israel membombardir Kota Gaza dan menghalau umat muslim memasuki pekarangan masjidil Aqsa. Setelah adanya gencatan senjata, kini saatnya membangun kembali Palestina yang telah luluhlantak.
*Penyaluran Bantuan di Palestina*
“Terimakasih kami ucapkan kepada sekolah SMK Negeri 5 Telkom Banda Aceh atas partisipasinya membantu meringankan beban saudara kita di Palestina. Semoga ini bisa menginspirasi sekolah-sekolah lain yang ada di Aceh untuk ikut peduli terhadap saudara kita yang ada di Gaza sana,” jelas Ibnu Khaldun, Tim Partnership ACT Aceh.
Ia menambahkan bahwa di Palestina saat ini tak hanya kerusakan pada bangunan infrastruktur dan rumah penduduk, konflik berkepanjangan itu juga memakan ratusan korban jiwa dan luka-luka. Meski sempat terjadi gencatan senjata, namun berdasarkan informasi yang beredar konflik masih terjadi juga sampai saat ini. Saat ini yang sangat dibutuhkan adalah tempat berlindung sementara, bank makanan, dan juga peralatan medis.
“Tim Aksi Cepat Tanggap Palestina tengah melakukan pengepakan bantuan pangan. Total 150 ton bahan makanan itu akan dibagikan kepada keluarga-keluarga di Gaza yang semakin kekurangan bahan makanan karena agresi Israel,” pungkasnya.
Pangan merupakan kebutuhan darurat untuk warga Gaza saat ini. Sebab, dalam serangan bertubi-tubi zionis Israel ke Gaza, mereka turut menghancurkan pabrik makanan paling penting di Kota Gaza. Bangunan yang disebut sebagai production bank itu merupakan tempat yang digunakan untuk mengolah sumber makanan warga Gaza.
Selain itu, pengadaan ambulans di Gaza terus diupayakan oleh Aksi Cepat Tanggap. Satu dari tiga ambulans yang rencana akan menjadi unit baru di Gaza, kini telah memasuki tahap modifikasi atau karoseri mobil. Ketika siap difungsikan, ambulans akan disiagakan di masing-masing kegubernuran Gaza.
Di sektor pertanian, dalam ikhtiar menghidupkan kembali sektor pertanian di Gaza, Aksi Cepat Tanggap memberikan bantuan modal kepada petani, dan di sektor infrastruktur, ACT sedang membangun rumah wakaf/flat untuk warga Palestina.
Namun untuk saat ini, dikarenakan banyaknya bangunan dan tempat tinggal yang hancur karena bombardir bom dari Israel, ACT bergerak cepat memberikan hunian sementara bagi mereka yang kehilangan tempat tinggal.
Bagi yang ingin dukungan donasi untuk Palestina dapat melalui rekening Bank Aceh Syariah Bank Aceh Syariah 01001930009205, BNI Syariah 6600011008, Mandiri Syariah 7089786023, BRI Syariah 1050610469, dan Bank Permata Syariah 8040092006 atas nama Aksi Cepat Tanggap. Pastikan donasi terkonfirmasi melalui WhatsApp 082283269008 atau Instagram @act_aceh.
Sedekah juga dapat diantar langsung ke Kantor ACT Aceh di Jalan Teungku Muhammad Daud Beureueh No.46, Gampong Keuramat, Kuta Alam, Banda Aceh. [R]