Aceh Besar- Dinas Pertanian Aceh Besar melaksanakan apel bersama dengan para penyuluh pertanian se Aceh Besar dalam rangka mengantisipasi cuaca ekstrem yang terjadi sejak beberapa pekan terakhir.
Kepala Distan Aceh Besar, Jakfar SP mengatakan, apel tersebut dilaksanakan karena cuaca yang ekstrem dan terjadinya banjir hingga merendam persawahan masyarakat.
“Apel kita laksanakan sehubungan terjadinya banjir, apalagi beberapa hektare sawah di Aceh Besar terendam banjir dua hari lalu,” kata Jakfar kepada wartawan, Senin (25/01/2021).
Jakfar menyampaikan, banyak masyarakat yang terkena imbas dari banjir karena curah hujan yang tinggi selama dua minggu ini. Karenanya dibutuhkan kesiap-siagaan dari penyuluh.
Dirinya mengharapkan para penyuluh dapat mendampingi petani selama cuaca ekstrem tersebut. Seperti memberikan informasi dan teknologi sehingga bisa meraih keberhasilan.
“Selama ini sudah cukup baik, dimana hasil produksi naik cukup signifikan dari 6,2 ton 2019, menjadi 7,2 ton pada musim tanam serentak 2020,” ujarnya.
Dalam apel bersama tersebut, lanjut Jakfar, pihaknya juga menyerahkan rompi serta peralatan lainnya yang diberikan kepada para penyuluh untuk membantu menjalankan tugasnya.
Hal senada juga disampaikan Kabid Penyuluh Pertanian Aceh Besar, Fahrizal mengatakan, pelaksanaan apel itu dilakukan mengingat adanya cuaca ekstrem.
Apalagi, saat tanaman padi yang baru berumur 30 hari ini banyak yang tergenang banjir di sejumlah kecamatan. Karena itu, para penyuluh disiapkan di lapangan.
“Para penyuluh harus memiliki data beberapa kerugian yang ditimbulkan, makanya perlu peninjauan lapangan,” kata Fahrizal.
Fahrizal menyampaikan, apel bersama itu memang kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap bulan bahwa seminggu sekali, tergantung dari kondisi lapangan.
“Kita harapkan kedisiplinan penyuluh di lapangan, harus selalu semangat bekerja membantu petani sehun bisa lebih mapan,” tutur Fahrizal. (R)