Banda Aceh – Ketua PMI Kota Banda Aceh, Ahmad Haeqal Asri memberikan piagam penghargaan kepala Plt. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) dan 19 orang pegawai BPBA yang selama ini rutin berdonor darah. Seremonial penyerahan piagam penghargaan berlangsung di Aula BPBA pada Senin, (4/3/2024).
Haeqal mengatakan, piagam penghargaan tersebut merupakan bentuk apresiasi dari PMI Kota Banda Aceh untuk pendonor darah sukarela yang telah rutin mendonorkan darahnya. Selain piagam penghargaan, PMI Kota Banda Aceh juga memberikan pin donor dan gantungan berbentuk kantong darah kepada penerima piagam.
“Alhamdulillah kegiatan donor darah di BPBA selama ini selalu disambut antusias oleh para pegawai dan selalu ramai yang bisa donor, apalagi Kalak BPBA juga pendonor aktif. Kami sangat mengapresiasi atas semangat yang luar biasa ini,” ujar Haeqal usai seremoni penyerahan piagam penghargaan.
Haeqal juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas kontribusi dan komitmen Pemerintah Aceh dalam melaksanakan program donor darah ASN. Program ini sangat membantu pasien di rumah sakit yang membutuhkan darah. Ia berharap, program serupa juga bisa dilaksanakan oleh pemerintah kabupaten/kota.
Kepala Biro Keistimewaan Aceh dan Kesra Setda Aceh, Yusrizal mengatakan, kerja sama Pemerintah Aceh dan PMI Kota Banda Aceh dalam hal kegiatan donor darah sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Aceh yang sedang membutuhkan darah. Anjuran untuk berdonor darah secara rutin yang disampaikan kepada ASN dilingkungan Pemerintah Aceh, lanjut Yusrizal, sudah menampakkan capaian hasil yang baik.
“Ketika hasilnya itu meningkat secara pesat, maka tentu ini yang merasakan manfaatnya masyarakat Aceh. Di mana ketika dalam kondisi darurat dan mendesak, itu insyaallah bisa dipenuhi kebutuhan darahnya,” ujar Yusrizal usai seremonial penyerahan piagam penghargaan donor darah di BPBA.
Dalam kesempatan itu, Yusrizal juga menyampaikan apresiasi sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dan mendukung program donor darah ASN. Program ini, lanjutnya, berjalan sebagai bentuk kepedulian pemerintah untuk masyarakat. Di samping itu, donor darah juga bermanfaat untuk kesehatan pendonor pribadi.
“Kita paham donor darah ini sangat penting. Kalau kita mengingat pada sabda Nabi SAW, sebaik-baik orang ialah yang bermanfaat bagi orang lain. Jadi donasi darah ini menjadi salah satu kebaikan kita untuk sesama manusia karena menyangkut kesehatan,” jelasnya.
Yusrizal berharap kaula muda juga mengambil peran strategis dalam menjadikan donor darah sebagai rutinitas dalam hidupnya. Donor darah bagi anak muda tidak hanya berdampak positif bagi kesehatan mereka, namun juga memberi kepuasan batin karena bisa membantu menyelamatkan nyawa orang lain.
“Hari ini kita membantu orang lain, dan mungkin nanti kita yang membutuhkan bantuan orang lain. Nah di sini kami menghimbau dan mengajak anak-anak muda, jangan takut untuk berdonor karena manfaatnya sangat besar,” ujar Yusrizal. (*)