Banda Aceh – Universitas Syiah Kuala (USK) melalui Fakultas Kedokteran (FK) berhasil meyudisium lulusan perdana Program Studi (Prodi) Magister Kesehatan Masyarakat (MKM). Alumni perdana berjumlah 24 orang, dengan rincian 15 orang lulus dengan predikat pujian, dan 9 lainnya lulus sangat memuaskan.
Proses yudisium dilangsungkan secara daring melalui aplikasi Zoom, di kampus setempat, Selasa (15/06/2021). Dekan FK USK, Prof. Dr. dr Maimun Syukri, SP.PD-KGH dalam sambutan mengucapkan selamat kepada lulusan MKM.
Di momen tersebut, Prof Maimun tampak haru atas pencapaian tersebut. Tak lupa, Dekan FK menyampaikan terimakasih kepada Rektor USK, Prof. Dr. Ir. Samsul Rizal, M.Eng. Prof Maimun mengenang perjuangan beberapa tahun belakangan, dimana akreditasi MKM sempat C, namun dorongan Rektor untuk mengajukan banding, tak sia-sia. MKM mendapatkan akreditasi B.
“Bagi anda yang sudah bekerja, bisa naik pangkat, apabila minimal akreditasi B. Dengan kerja keras Ketua Prodi, dosen, tim admin dan lain-lain, usaha kita dikabulkan. Tentunya tugas LP3M USK juga berperan penting. Mereka selalu ada saat kita butuh pendampingan,” kata Dekan FK
Sementara itu, Rektor USK, Prof. Dr. Ir. Samsul Rizal, M.Eng menyampaikan apresiasi kepada semua pihak, terutama keberhasilan memperoleh akreditasi B. Apa yang terjadi sejak adanya Prodi MKM hingga memperoleh akreditasi B, merupakan lika-liku. Karenya, Rektor tak ingin berpuas diri, ke depan MKM diharapkan lebih baik lagi.
“Anda harus bangga menjadi alumni perdana MKM USK, alhamdulillah akreditasi B. InsyaAllah tahun depan kita akan melakukan reakreditasi kembali. Kita lengkapi segala fasilitas yang kurang, agar menjadi unggul,” terang Rektor.
Lebih jauh, Prof Samsul mendoakan agar lulusan MKM USK diberikan kekuatan oleh Allah SWT untuk mengabdi kepada masyarakat, terlebih di Aceh yang notabene salah satu provinsi yang tingkat kesehatan masyarakatnya masih kurang jika dibandingkan daerah lain. Rektor berpesan, lulusan MKM benar-benar berkontribusi bagi penanggulangan Covid-19, yang telah berlangsung kurang lebih satu setengah tahun.
“Dengan banyaknya lulusannya MKM, kedokteran ataupun yang lain, dapat mengedukasi masyarakat lebih baik. Itu yang kita harapkan. Saya selalu menggarisbawahi, pendidikan yang baik akan merubah sebuah daerah. Mudah-mudahan Aceh dapat melewati Covid-19,” Kata Prof Samsul
Ia meminta kepada lulusan untuk menjaga almamater, jaga integritas. Menurutnya, itu yang penting. Katakan yang benar, walaupun itu sangat berat. Karena Islam mengajarkan, jika ingin membangun sebuah bangsa, kejujuran sangat penting.
Terakhir, Teuku Rinaldy dalam sambutannya mewakili lulusan menyampaikan terimakasih, kepada guru-guru (dosen) atas segala ilmu yang diberikan. Baik ilmu Kesehatan Masyarakat, maupun ilmu lainnya. Ia mengutip petuah seorang tokoh Islam, katanya, ilmu yang bermanfaat adalah ilmu yang membuat pemiliknya tawadhu.
“Mari kita kembangkan ilmu kita menjadi lebih baik, bagi keluarga, bangsa, agama, juga USK,” tuturnya. (R)