Banda Aceh – Baitul Mal Aceh (BMA) kembali menggelar donor darah tahap kedua tahun 2021, Senin (31/5/2021). Kegiatan yang bekerja sama dengan UDD PMI Banda Aceh itu berlangsung di halaman Kantor BMA dan berhasil mengumpulkan darah sebanyak 18 kantong.
Kepala Sekretariat BMA, Rahmad Raden mengatakan, aksi donor darah yang dilaksanakan pihaknya itu merupakan tindaklanjut dari surat Sekretariat Daerah Nomor 440/6092, perihal Jadwal Donor Darah Tahap II Tahun 2021 Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Tenaga Kontrak di lingkungan Pemerintah Aceh.
“Donor darah tersebut dalam rangka memenuhi kebutuhan persediaan darah pada Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Banda Aceh dan PMI Kabupaten/Kota untuk membantu pasien kronis yang membutuhkan darah segera. Seperti penderia thalasemia, korban kecelakaan, ibu melahirkan dan persiapan operasi besar,” kata Rahmad Raden.
Saat ini, terang dia, Pemerintah Aceh terus menggalakkan ‘Gerakan Donor Darah’ di seluruh SKPA. Aksi donor darah telah dimulai sejak tahun 2020 dan telah membantu persediaan kebutuhan darah di Banda Aceh dan sekitarnya.
“Alhamdulillah, pada aksi kedua tahun 2021, BMA berhasil mengumpulkan darah 18 kantong dari 42 orang yang mendaftar. Semoga di tahap selanjutnya akan bertambah lagi,” harapnya.
Rahmad Raden menjelaskan, sebagian pegawai ada yang tidak bisa mendonorkan darahnya dikarenakan faktor kesehatan. Di antaranya ada yang kekurangan dan kelebihan HB, konsumsi obat atau sedang datang bulan bagi perempuan.
Ia menambahkan, aksi donor darah di halaman kantor BMA itu juga diikuti oleh pegawai dari Majelis Adat Aceh (MAA), Majelis Pendidikan Aceh (MPA) dan juga masyarakat umum.
Sementara itu, Ketua PMI Banda Aceh, Qamaruzzaman Haqny menyampaikan rasa terima kasih kepada Pemerintah Aceh atas inisiasi Gerakan Donor Darah bagi para ASN. Gerakan tersebut telah mengumpulkan darah ribuan kantong yang sangat bermanfaat bagi masyarakat yang sedang sakit dan membutuhkan darah.
“Banyak saudara kita yang membutuhkan kepedulian kita. Untuk itu, kepada para ASN dan masyarakat umum yang belum mendonorkan darahnya, kita imbau agar segera melaksanakan donor darah. Selain membantu sesama, donor darah juga menyehatkan diri sendiri,” ajak Qamaruzzaman Haqni.
Ia berharap, aksi donor darah ini bisa rutin dilakukan dalam kurun waktu 2 bulan sekali, sehingga kebutuhan darah untuk rumah sakit di Kota Banda Aceh, Aceh Besar, dan Calang bisa terpenuhi. [R]