Banda Aceh – Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh menyelenggarakan aksi bagi masker di beberapa pusat keramaian dalam kota.
Pembagian masker ini berlangsung di beberapa titik, di antaranya Mall Suzuya, Warung Kopi, dan destinasi wisata Pantai Ulee Lheue. Hal ini dilakukan guna mendukung penerapan protokol kesehatan di Kota Banda Aceh, terutama di pusat keramaian Kota.
Dalam kesempatan itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh melalui Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Saifuddin A Malik, SKM, S. Sos mengatakan, bahwa kegiatan pembagian masker ini dilakukan sebagai salah satu upaya meningkatkan kesadaran masyarakat yang masih abai terhadap penerapan protokol kesehatan.
“Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap protokol kesehatan, karena masih banyak masyarakat yang abai terhadap protokol kesehatan, terutama di mall, dan juga warung kopi,” katanya, Minggu (1/11/2020).
Saifuddin juga menyebutkan, protokol kesehatan yang diterapkan oleh masyarakat dengan tetap menggunakan masker, mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer setiap 20 menit sekali dapat membantu memutus penyebaran Covid-19 sehingga kegiatan ekonomi di Banda Aceh juga tetap dapat berlangsung sebagaimana biasanya.
“Tidak abai terhadap protokol kesehatan, dengan memakai masker, mencuci tangan setiap 20 menit sekali tentunya dapat membantu memutus penyebaran Covid-19. Sehingga kegiatan ekonomi juga tetap dapat berlangsung dengan baik,” ujarnya.
Saifuddin juga menjelaskan, protokol kesehatan tidak boleh diabaikan meskipun angka positif Covid-19 di Kota Banda Aceh mulai berkurang.
“Meskipun saat ini angka positif Covid-19 sudah berkurang, namun protokol kesehatan tetap tidak boleh diabaikan,” katanya.
Informasi dari Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh, hingga Minggu 1 November 2020 per pukul 12.00 WIB, secara akumulasi terkonfirmasi positif ada sebanyak 1988 kasus dan tidak ada penambahan untuk hari ini, kesembuhan 1689 kasus (85.0%), 13 orang sembuh hari ini, dan meninggal masih pada angka 68 jiwa (3.4%).
Walikota Banda Aceh, Aminullah Usman SE. Ak, MM, berharap, November ini Banda Aceh menjadi zona hijau Covid-19.
Alhamdulillah hari minggu ini nihil penambahan Covid-19. Hal ini juga terjadi pada hari minggu yang lalu (25/10). Semoga hari-hari berikutnya diikuti hal baik seperti hari ini,” katanya.
Selain itu, sebagai upaya terus memperkuat persepsi masyarakat tentang pencegahan penularan virus Covid-19 di Kota Banda Aceh. Dinkes Kota Banda Aceh juga telah menyebarkan spanduk GENCAR Covid-19 di 11 puskesmas dan beberapa pos kesehatan lainnya se-Kota Banda Aceh.
“Diharapkan semoga, warga Kota bisa melihat memahami pesan yang disampaikan melalui spanduk tersebut untuk waspada dan jangan sampai kendor dalam menerapkan protokol kesehatan.”(R)