Banda Aceh – Karya inovatif dosen Universitas Syiah Kuala (USK) kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional. Website GetMath (www.getmath.id), hasil riset dan pengembangan tim dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) USK, berhasil meraih Hibah Bantuan Insentif Kekayaan Intelektual Non-Paten Berdampak Tinggi Tahun 2025 dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) Republik Indonesia.
Keberhasilan ini menjadi bentuk apresiasi atas kolaborasi solid tim Pusat Riset dan Pengembangan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PRP-PMRI) USK yang diketuai oleh Prof. Dr. Rahmah Johar, M.Pd.
“Kami berterima kasih kepada Kemdiktisaintek, Rektor USK beserta jajaran, serta Dinas Pendidikan Kota dan Provinsi Aceh atas dukungan dan kolaborasi yang luar biasa. Pengakuan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus berinovasi menghadirkan teknologi pembelajaran yang berdampak nyata bagi masyarakat,” ujar Prof. Rahmah Johar.
Website GetMath merupakan platform pembelajaran matematika berbasis Realistic Mathematics Education (RME) yang membantu siswa memahami konsep matematika melalui konteks kehidupan nyata. Platform ini dilengkapi berbagai fitur seperti tes diagnostik, program remedial, dan e-modul interaktif dengan topik relevan — mulai dari kebencanaan, emisi karbon, nilai-nilai Islami, hingga ekosistem lebah.
Pengembangan GetMath dilakukan secara bertahap sejak tahun 2022 melalui dukungan hibah penelitian dari Kementerian dan PTNBH USK. Inovasi ini digagas oleh tim peneliti yang terdiri dari Prof. Rahmah Johar, Prof. Mailizar, Mukhlis Hidayat, M.Kom., Putri Sasalia, M.Pd., Juanda BJ, M.Pd., serta dosen-dosen lain di PRP-PMRI USK. Pengembangan juga melibatkan mahasiswa dan bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Kota Banda Aceh dan Provinsi Aceh.
Hingga kini, GetMath telah diujicobakan di berbagai sekolah mulai dari SMP hingga SMA di Kota Banda Aceh dan Kabupaten Aceh Besar, melibatkan lebih dari 4.000 siswa dan 56 guru. Pada tahun 2025, Universitas Bina Bangsa Getsempena (UBBG) juga menjadi mitra pengguna untuk 12 SMP binaannya.
Inovasi ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi numerasi siswa, memberdayakan guru dalam menerapkan pendekatan realistik yang mengembangkan penalaran matematika, serta memperkuat budaya belajar mandiri di kalangan pelajar. Dari sisi ekonomi, GetMath turut mendorong kemandirian teknologi edukasi (edutech) lokal dengan potensi implementasi luas di berbagai jenjang pendidikan di Indonesia.
Hasil riset terkait pengembangan GetMath juga telah dipublikasikan dalam jurnal internasional bereputasi dan jurnal nasional terakreditasi, memperkuat posisi USK sebagai perguruan tinggi yang berkomitmen pada inovasi berbasis riset.
Inovasi ini sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDG) 4: Quality Education, yaitu menyediakan pendidikan yang inklusif, berkualitas, dan relevan dengan kebutuhan zaman. GetMath menjadi jawaban atas tantangan akses dan mutu pendidikan matematika di Indonesia melalui konten adaptif, media interaktif, serta fitur pemantauan pembelajaran berbasis data.(*)












