Banda Aceh – Pilkada serentak di 23 kabupaten/kota se-Provinsi Aceh pada 27 November 2024 lalu berjalan lancar tanpa kendala berarti.
Meskipun sempat mencemaskan pada hari pemungutan suara akibat hujan deras yang mengguyur Aceh dan menyebabkan beberapa titik TPS tergenang air, proses pemilihan dapat terselenggara dengan baik berkat kerja keras berbagai pihak.
“Atas berkat kerja keras semua pihak, Alhamdulillah sejumlah TPS terbebas dari ancaman banjir,” kata Ketua Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh, Agusni AH, Jumat (29/11/2024).
Agusni menyampaikan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan Pilkada ini. Menurutnya, Pilkada 2024 di Aceh berjalan sesuai dengan prinsip “Luber” (langsung, umum, bebas, dan rahasia) serta “Jurdil” (jujur dan adil).
Dia mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam kepada seluruh pihak yang terlibat, mulai dari jajaran pemerintah, TNI/Polri, hingga masyarakat Aceh. Terutama, menurut Agusni, adalah peran penting para pasangan calon (paslon), tim sukses, serta pendukung yang menjaga suasana kondusif sepanjang tahapan pemilihan.
Sebagai bagian dari upaya membangun peradaban demokrasi yang lebih baik, Agusni berharap Pilkada 2024 menjadi langkah awal bagi Aceh untuk memasuki era baru dalam berdemokrasi.
“Alhamdulillah, Allah Swt mengabulkan semua pinta kita. Ini adalah titik awal peradaban Aceh baru dalam berdemokrasi di bumi indatu. Ini adalah pertaruhan semua pihak dalam berikhtiar membangun Aceh yang kita cintai.”
“Sekali lagi saya mengucapkan terimakasih dan apresiasi, tak terkecuali bagi KIP Kab/Kota, PPK, PPS, Pantarlih, KPPS dan segenap panwaslih di Provinsi Aceh,” tambah Agusni.
Agusni juga memberikan apresiasi khusus kepada rekan-rekan pers yang telah turut serta memberikan informasi yang objektif dan menjaga transparansi sepanjang proses Pilkada.
“Terimakasih rekan-rekan pers sejagad raya yang ikut menyuarakan semua proses dan tahapan Pilkada,” pungkasnya. [*]