Aceh Tengah – Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan Provinsi Aceh (FK-IJK) melakukan Kunjungan ke Takengon, Aceh Tengah di terima langsung oleh Pj. Bupati Ir T Mirzuan MT. di pendopo Bupati (18/8/2023) malam.
Pertemuan antara Pj Bupati dengan para pimpinan FK-IJK tersebut turut dihadiri Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Aceh Tengah H Harun Manzola SE MM dan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Kabupaten Aceh Tengah Arslan Abd Wahab SE MM.
Langkah tersebut tak lain semata- mata untuk memperkuat hubungan baik antara Pemerintah Aceh Tengah dengan FK-IJK, selain itu pertemuan ini juga sebagai langkah lanjutan dalam merepresentasikan Keputusan Presiden (Keppres) Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2019, tanggal 20 Agustus 2019.
Sebagaimana di ketahui Kepres ini terkait dengan Hari Indonesia Menabung, kemudian dipadu dengan Peraturan Presiden (Perpres) Republik Indonesia Nomor 114 Tahun 2020, tanggal 7 Desember 2020, mengenai Strategi Nasional Keuangan Inklusif.
Pada moment tersebut juga hadir kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Aceh Yusri, yang juga pembina FKIJK Provinsi Aceh, beserta Ketua FK-IJK Muhammad Syah, CEO BSI Regional I Wisnu Sunandar, dan para staf lainnya.
Informasi yang disampaikan pihak FK-IJK Aceh bahwa kegiatan di Takengon, Aceh Tengah dalam rangka menyelenggarakan peringatan Hari Indonesia Menabung (HIM) pada, 19 Agustus 2023.
Tujuannya adalah untuk membuka rekening tabungan segmen pelajar/santri, mahasiswa, dan pemuda Simpel/Simpel iB, dan tabungan anak serta SIMUDA.
Pj. Bupati Aceh mengapresiasi kedatangan FK-IJK Aceh
Pj. Bupati Aceh Tengah Ir T Mirzuan MT mengapresiasi kedatangan FKIJK Aceh di dataran tinggi Gayo, Takengon.
Mirzuan pun yakin bahwa program yang akan diluncurkan pasti akan membantu meningkatkan kesadaran masyarakat terutama generasi muda mengenai inklusi keuangan dan mendorong budaya menabung sejak usia dini.
Mirzuan juga berharap agar kiranya masyarakat dapat mengelola keuangan dengan bijaksana, kendati harus hanya menyisihkan sedikit uang jajan mereka.
“Semoga hal ini dapat mendorong adopsi budaya menabung yang baik di masyarakat,” demikian kata mantan Perkim Aceh ini
Semoga kehadiran FKIJK Aceh di ibu kota Aceh Tengah ini bisa berjalan secara baik bisa memberikan sesuatu yang kemudian bisa mensejahterakan kita semua dan inilah semua harapan kita. Memang seperti itulah tujuan yang diharapkan,” ungkap Miziuan.
Pertemuan yang sempat membahas program-program keuangan yang telah dilaksanakan maupun rencana masa depan Aceh Tengah lainnya berjalan lancar penuh kehangatan. (*)