Banda Aceh – Anggota DPR RI asal Aceh Rafly Kande, menyambut baik atas peluncuran program Rampagoe yang digagas oleh PT Pembangunan Aceh (PEMA) sekaligus seminar UMKM di Banda Aceh.
Rafly menekankan, bahwa program Rampagoe tidak hanya dilakukan sebagai seremonial belaka, namun lebih menguatkan substansi daripada program tersebut.
“Intinya kita berharap bahwa yang dibuat hari ini itu lebih dapat substansinya bagaimana seremoni yang dilakukan oleh PT PEMA ini gagasan sangat hebat,” kata Rafly, usai launching program Rampagoe di Anjong Mon Mata, Banda Aceh, Kamis (20/7/2023).
Ia menjelaskan bahwa, UMKM adalah salah satu tulang punggung penggerak perekonomian masyarakat dan bangsa. Sehingga pembinaan dan pendampingan UMKM harus terus dilakukan.
“Tapi yang kita harapkan adalah ada semacam ikhtiar yang secara komprehensif,” jelas Rafli.
Menurutnya, ide dasar daripada UMKM itu bukan hanya menciptakan produk saja, melainkan juga bisa membuka kemudahan-kemudahan pembiayaan bagi pelaku UMKM tersebut.
“Berikan UMKM ini akses pembiayaan, hibgga akses pasar. Pemerintah secara terintegrasi ikut membantu memfasilitasi UMKM supaya mereka betul-betul dapat eksis mendapatkan pasar,” ujarnya.
Politisi PKS ini berharap, semua pelaku UMKM di Aceh semakin mudah mendapatkan akses pembiayaan dari lembaga keuangan yang ada di Tanah Rencong.
“Mudah-mudahan soal akses pembiayaan seluruh lembaga keuangan ikut berpartisipasi. Karena UMKM ini betul-betul menjadi tulang punggung penggerak perekonomian masyarakat Indonesia,” pungkasnya. (*)