Aceh Besar – Besok Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Besar akan menyurati PT. Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Banda Aceh, terkait permintaan penambahan dan penyesuaian pelayaran kapal Ferry KMP papuyu empat kali frekuensi dalam seminggu rute ulee lheu-pulo aceh.
Permintaan itu tertuang dalam dalam surat Nomor : 550/009 yang ditandatangani Ketua DPRK Iskandar Ali, S.Pd., M.Si, menyahuti permohonan masyarakat pulo aceh kabupaten Aceh Besar yang beberapa waktu lalu (05/05) dikota jantho, telah melakukan audiensi bersama pimpinan DPRK agar armada penyeberangan laut KMP papuyu dilakukan penyesuaian pelayarannya.
Menurut Iskandar, sejauh ini beradaan KMP papuyu telah memberi dampak positif terhadap pertumbuhan ekononomi dan transportasi laut dari daratan ke pulo aceh. Dan masyarakat pulo aceh secara khusus sangat mendukung dan berterimakasih atas pengoperasian KMP papuyu rute ulee lheuh-pulo aceh dan sebaliknya.
Meski demikian masyarakat setempat dalam audiensi bersama DPRK Aceh Besar meminta agar PT. ASDP Ferry Cabang Banda Aceh kembali menambah dan melakukan penyesuaian rute pelayaran KMP Papuyu menjadi empat kali dalam seminggu, ungkap Iskandar saat dihubung Wartawan, Senin (08/05/2023).
“Empat kali frekuensi penyeberangan, degan rute melintasi dua pulau sekaligus yaitu pulau nasi terlebih dahulu (transit) kemudian KMP papuyu melanjutkan penyeberangan ke pulau breuh”, terang Iskandar
Pihaknya meyakini, permintaan penambahan rute penyeberangan seminggu empat kali dari dan ke pulo aceh akan lebih berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi dan transportasi, tentu dengan pedoman dan kepada petunjuk teknis dibidang pelayaran, pungkas Iskandar. (*)