Scroll untuk baca artikel
Baitul Mal Infak
Headline

Memperingati HKGN Tahun 2022, PDGI Banda Aceh Gelar Sikat Gigi Massal untuk 3.239 Pelajar SD

×

Memperingati HKGN Tahun 2022, PDGI Banda Aceh Gelar Sikat Gigi Massal untuk 3.239 Pelajar SD

Share this article
Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Cabang Banda Aceh melakukan gerakan sikat gigi bersama untuk 3.239 pelajar tingkat sekolah dasar (SD) di Banda Aceh , Senin (12/09/2022).

Banda Aceh – Dalam Rangka Hari Kesehatan Gigi d Mulut Nasional (HKGN) Tahun 2022, Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Cabang Banda Aceh melakukan gerakan sikat gigi bersama untuk 3.239 pelajar tingkat sekolah dasar (SD) di ibu kota provinsi Aceh itu, diharapkan bisa mengejar Museum Rekor Dunia-Indonesia (MURI).

Ketua Panitia Pelaksana, Herwanda mengatakan bahwa kegiatan yang dilaksanakan itu bukan hanya sikat gigi bersama, tetapi juga penyuluhan kesehatan gigi dan mulut kepada para siswa.

“kegiatan ini mengusung tema “pulih bersama dengan senyum sehat indonesia” Kegiatan ini dilaksankan untuk meningkatkan pengetahuan anak sekolah dasar dalam menjaga sel gigi dan mulut, juga diharapkan adanya perubahan prilaku mereka untuk terus menjaga kesehatan gigi dan mulut,” kata Herwanda kepada wartawan, Senin (12/9/2022).

Herwanda menyampaikan, kegiatan penyuluhan dan sikat gigi bersama ini terpusat di SDN 54 Banda Aceh. Kemudian juga ada pada 12 SD lainnya, serta dibantu 11 Puskesmas di Banda Aceh.

“Dokter gigi yang terlibat dalam penyuluhan dan sikat gigi bersama ini sebanyak 60 orang. Total siswa lebih kurang mencapai 3.239 orang. Kita berharap nantinya tembus rekor MURI,” ucapnya.

Herwanda menuturkan, kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai upaya meningkatkan pengetahuan siswa-siswi sekolah dasar terhadap kesehatan gigi dan mulut mereka.

“Tetapi yang paling penting kita harapkan juga ada pesan orang tua di rumah untuk menyuruh anaknya sikat gigi dua kali sehari dan rutin ke dokter, serta jangan terlalu sering jajan,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua PDGI Banda Aceh, Rafinus Arifin mengatakan, pihaknya selaku dokter gigi ingin hadir ke tengah masyarakat serta sebagai salah satu upaya menyukseskan program pemerintah terutama soal kesehatan gigi dan mulut.

Dirinya menyampaikan, sumber penyakit itu sebenarnya berasal dari rongga rongga mulut dan hidung. Namun, karena rongga hidung susah dibersihkan maka bisa dicegah melalui rongga mulut.

“Ini kita lakukan juga sebagai support berupa edukasi yang kita mulai sejak dini dari anak-anak, sehingga diharapkan kedepannya mereka tidak mudah sakit,” pungkas Rafinus. (*)

Baitul Mal Infak