Aceh Besar – Sektor pertanian menjadi kunci utama ketahanan pangan di masa pandemic, prioritas keamanan pangan menjadi penting untuk menyediakan pangan yang berguna dan mendorong sektor produktif di Kabupaten Aceh Besar.
Dalam mendukung program ketahanan pangan di Aceh Besar, Kepala Dinas Pertanian Jakfar, Sp mengatakan bahwa pihaknya sampai sejauh terus bekerja keras melakukan koordinasi dan mendorong sektor pertanian untuk berada di garis terdepan.
“Sampai saat ini kami dinas pertanian terus berperan sangat aktif, mulai dari perencanaan musim tanam sampai pendampingan petani,” katanya.
Jakfar terus memastikan bahwa para penyuluh pertanian dari dinas pertanian terus mendampingi para petani dilapangan dengan memberikan onformasi dan inovasi-inovasi baru agar sektor pertanian berhasil dan berjalan dengan baik.
“kita terus mendampingi para petani, memberikan informasi dan inovasi baru agar para petani kita dapat meningkatkan produksinya,” terangnya.
Untuk musim tanam rendengan saat ini Jakfar Mengungkapkan bahwa, sejauh ini hasilnya sangat bagus. Dengan luas tanah untuk tanam seluas 26900 hektar di tambah dengan PATB (Perluasan Areal Tanam Baru) seluas hamper 3,000 hektar hasilnya sangat bagus.
“Dengan luas sawah yang sudah kita tanami pada musim rendengan ini sampai saat ini masih sangat bagus hasilnya, meskipun sempat terjadi kekeringan di daerah Cot Glie sekitar 150 hektar tapi selebihnya masih aman dan sekarang masyarakat sedang panen”, jelasnya.
Menurut Jakfar, untuk saat ini Aceh Besar menargetkan haasil panen sebesar 7ton dalam setiap hektar, jadi secara kalkulasi keseluruhan hasil panen kedepan Aceh Besar masih tetap surplus.
“Kita perkirakan hasil panen musim rendengan ini 7ton dalam satu hektar dan insya Allah kita masih surplus kali ini,” kata Jakfar. (R)