Banda Aceh—Sebanyak 1.625 Calon Jamaah Haji (CJH) tahun 2021 sudah melakukan vaksinasi Coronavirus Disease 2019 (vaksinasi Covid-19) di Aceh. Sementara itu, pasien positif terinfeksi virus corona yang sembuh bertambah 19 orang, dan kasus baru sebanyak 12 orang.
Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani kepada awak media massa melalui rilis rutinnya di Banda Aceh, Minggu (28/3/2021).
“Para calon jamaah tetap mempersiapkan diri meski kepastian pelaksanaan ibadah haji tahun ini masih harus menunggu keputusan Pemerintah Arab Saudi,” kata pria yang akrab disapa SAG itu.
Ia menjelaskan, jumlah CJH Aceh yang sudah terdaftar dalam sistem vaksinasi Covid-19 sebanyak 4.186 orang, dan sebanyak 1.625 CJH atau 38,82 persen telah melakukan vaksinasi dosis pertama per tanggal 27 Maret 2021. Bahkan CJH yang telah mendapatkan dosis kedua sebanyak 41 orang.
Proses vaksinasi CJH mengikuti skema vaksinasi nasional. CJH umur 60 tahun lebih digolongkan sebagai Lansia, dan umur di bawah 60 tahun disebut non-Lansia. Semua CJH yang mendapat kuota haji akan divaksinasi Covid-19 sebelum berangkat untuk menunaikan ibadah haji dalam masa Pandemi Covid-19 ini, urai SAG.
Ia menghimbau, CJH yang belum mendapatkan vaksinasi Covid-19 segera mendaftarkan diri ke pusat pelayanan kesehatan terdekat dengan tempat tinggalnya, seperti Puskesmas, klinik kesehatan, atau Rumah Sakit Umum, dengan membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP).
“Kita menyarankan mendaftar pada sarana kesehatan yang sama saat pengambilan surat keterangan sehat, karena sudah ada bio datanya,” tambah SAG.
Selanjutnya, SAG melaporkan perkembangan vaksinasi petugas pelayanan publik, Lansia, dan tenaga kesehatan, di Aceh per 26 Maret 2021. Petugas pelayanan publik yang sudah divaksinasi Covid-19 sebanyak 36.330 orang, atau sekitar 7,6 persen dari sasaran yang sebanyak 78.489 orang. Bahkan 6.735 orang telah mendapatkan dosis kedua vaksin Sinovac.
Sementara kelompok Lansia di luar calon jamaah haji yang sudah menerima vaksin Covid-19 sebanyak 1.147 orang. Sasaran vaksinasi kelompok Lansia di Aceh sebanyak 435.651 orang. Lansia yang telah menerima suntikan dosis kedua sebanyak 48 orang. Dosis kedua diberikan kepada Lansia 28 hari setelah dosis pertama diterima.
Lebih lanjut SAG melaporkan progres vaksinasi tenaga kesehatan (Nakes). Nakes yang sudah vaksin dosis I sudah mencapai 56.636 orang, melebihi sasaran awal sebanyak 56.472 orang. Sementara Nakes yang sudah mendapat vaksin II sudah mencapai 48.321 orang atau sekitar 85,6 persen dari target. Vaksinasi Nakes sudah dimulai sejak 15 Januari 2021.
“Nakes yang sudah mendapatkan dosis pertama di atas target, karena ada tambahan Nakes yang didaftar oleh rumah sakit atau klinik swasta,” ujar SAG.
Kasus Covid-19
SAG mengabarkan kondisi terakhir penanganan Pandemi Covid-19 di Aceh, per tanggal 28 Maret 2021. Secara akumulatif, kasus Covid-19 di Aceh sudah tercatat sebanyak 9.845 kasus/orang. Para penyintas yang sudah sembuh sebanyak 8.049 orang. Penderita dalam perawatan sebanyak 1.402 orang, dan kasus meninggal dunia sebanyak 394 orang.
Ada penambahan 12 kasus baru terkonfirmasi positif terinfeksi virus corona. Para penderita Covid-19 tersebut terdiri dari warga Kota Banda Aceh dan Kabupaten Aceh Tengah masing-masing tiga orang. Warga Kabupaten Aceh Tamiang dan Aceh Besar sama-sama dua orang. Sedangkan dua orang lainnya warga Gayo Lues dan Aceh Utara.
Pada kurun waktu yang sama, 24 jam terakhir, pasien Covid-19 dilaporkan sudah sembuh bertambah 19 orang, yakni warga Kota Lhokseumawe sebanyak 11 orang, dan warga Kabupaten Aceh Tamiang sebanyak delapan orang.
Sementara itu, ada dua orang dilaporkan meninggal dunia sehari sebelumnya, yakni keduanya warga Kabupaten Pidie.
“Pasien yang meninggal dunia itu dilaporkan kemarin, dan hari ini tidak ada penambahan lagi,” tegas SAG.
Sementara kasus-kasus probable secara akumulatif sebanyak 672 orang, yang meliputi 602 orang sudah selesai isolasi, 12 orang sedang isolasi di rumah sakit, dan 58 orang meninggal dunia. Kasus probable merupakan kasus-kasus yang menunjukkan indikasi kuat sebagai Covid-19, urai SAG.
Sedangkan kasus suspek secara akumulatif tercatat sebanyak 7.069 orang. Suspek yang telah selesai melakukan isolasi sebanyak 6.983 orang, sedang isolasi di rumah sebanyak 73 orang, dan sebanyak 40 orang sedang menjalani isolasi di rumah sakit, tutup SAG.[R]