BANDA ACEH – Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh, Taqwallah, menyatakan, cakupan pelaksanaan vaksinasi bagi tenaga kesehatan (Nakes) di Aceh berjalan jauh lebih baik dibanding cakupan secara nasional, atau dibanding dengan realisasi vaksinasi beberapa waktu sebelumnya.
Atas kesuksesan tersebut, Sekda meminta Nakes untuk mengajak dan mengedukasi kelompok penerima vaksin berikutnya, agar ikut serta mendukung dan aktif menyukseskan vaksinasi.
Hal tersebut disampaikan Sekda Aceh dalam Vidcon mingguan Satgas Covid-19 Aceh bersama Satgas Covid-19 Kabupaten/Kota, Kecamatan, para Kepala Puskesmas, Keuchik, dan Bidan Desa. Sekda Taqwallah mengikuti Vidcon tersebut dari Ruang Rapat Kamar Kerjanya di Kantor Gubernur Aceh, Rabu, 24/2/2021.
“Secara nasional, pelaksanaan vaksinasi kita berada pada peringkat pertengahan. Tantangan selanjutnya adalah bagaimana Nakes dapat ikut serta mengajak kelompok lainnya untuk ikut menyukseskan vaksinasi ini,”ujar Taqwallah.
Sekda menyebutkan, capaian vaksinasi Nakes tahap pertama di Aceh, telah mencapai 86 persen lebih dari jumlah total sasaran 56.470 Nakes. Sementara vaksinasi Covid-19 tahap kedua sejauh ini telah mencapai 20 persen.
Dalam kesempatan tersebut, Sekda mengapresiasi peran serta semua pihak, mulai dari Pemerintah Kabupaten, Kepala Rumah Sakit, Camat, Keuchik dan jajaran TNI POLRI yang secara bahu membahu telah ikut menyukseskan pelaksanaan vaksinasi tahap pertama di Aceh.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Aceh, dr. Hanif, mengatakan, kesuksesan vaksinasi Nakes itu terwujud berkat pendampingan yang dilakukan langsung oleh Sekda Taqwallah bersama tim. Secara grafik nasional kini posisi cakupan vaksinasi Nakes di Aceh berada di pertengahan. Kondisi ini jauh lebih baik dibanding pada awal Februari lalu.
Kepada Nakes yang belum melaksanakan vaksin dosis pertama, Hanif menganjurkan mereka untuk segera melakukan vaksin, meskipun saat ini telah memasuki vaksin dosis kedua bagi Nakes. “Mari segera kita tuntaskan vaksinasi bagi Nakes, agar vaksinasi kepada kelompok selanjutnya yang akan segera dilaksanakan dapat berjalan dengan baik,” ujar Hanif.
Hanif mengatakan, Pemerintah Indonesia akan melaksanakan vaksinasi Covid-19 tahap selanjutnya bagi kelompok lansia dan pelayan publik pada minggu ketiga bulan Februari.
Selain itu, Hanif juga melaporkan perkembangan kasus Covid-19 terkini. Ia mengatakan, kondisi Aceh di bulan Februari ini jauh lebih baik dibanding beberapa bulan yang lalu. Bahkan beberapa hari laporan harian kasus positif di Aceh sempat mencatat angka nol kasus, sementara beberapa hari lainnya hanya mencatat angka di bawah sepuluh kasus.
“Ini harus kita pertahankan, ini berkat kerja keras kita semua mulai dari gubernur, bupati, hingga Keuchik dan masyarakat,”ujar Hanif.
Selain Sekda dan Kepala Dinas Aceh, Vidcon mingguan Covid-19 itu juga diisi oleh dua pemateri lainnya, yaitu, Pakar Satgas Covid-19 Aceh, dr. Syahrul dan Plt. Direktur RSUDZA, dr. Endang Mutiawati Rahayuningsih. Ikut hadir juga Kepala Biro Keistimewaan dan Kesejahteraan Setda Aceh, Usamah El-Madny.(R)