Banda Aceh – Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh menyambut positif rencana pembenahan kawasan Ulee Lheue menjadi destinasi wisata di Kutaraja. Untuk merealisasi program ini, pihaknya menyiapkan dana dalam jumlah besar.
“APBK 2021 diarahkan ke daerah Ulee Lheue untuk mengembangkan daerah wisata, jumlahnya besar, sekitar Rp 6 miliar kalau tidak salah saya,” ucap Ketua Komisi II DPRK Banda Aceh, Aiyub Bukhari, S.Pd, Selasa (23/2/2021).
Beberapa waktu lalu, kata Aiyub, Pemerintah Kota (Pemko) Banda Aceh telah meresmikan dermaga wisata. Dermaga ini juga diharapkan menjadi daya tarik masyarakat kota dalam berakhir pekan.
“Tentunya ini juga bagian mempromosikan dan menarik wisatawan dari luar,” ujar Aiyub.
Selain dermaga wisata, lanjut Aiyub, berbagai fasilitas penunjang juga bakal dibangun menggunakan APBK 2021, seperti pusat kuliner, perbelanjan souvenir, pedestrian, dan taman kota.
“Itu akan dibangun pelan-pelan, kita harapkan tahun 2022 sudah rampung semua dan Ulee Lheue menjadi pusat wisata yang dilirik,” ucap Aiyub.
Dalam kesempatan itu, Aiyub juga mengatakan bahwa penegakan syariah Islam harus menjadi yang utama di tengah semangatnya Pemko Banda Aceh berbenah dalam pembangunan. Di lokasi wisata misalnya, Pemko Banda Aceh harus menyiagakan personel Satpol PP dan WH.
“Di lokasi wisata juga, Pemko Banda Aceh harus membangun tempat ibadah, tentunya harus ada perawatan supaya selalu terjaga,” harap Aiyub. [Parlementaria]
