BANDA ACEH – Ketua Tim Penggerak PKK Aceh, Dyah Erti Idawati, mengajak seluruh jajaran pengurus dan anggota TP-PKK Kota Banda Aceh, ikut membantu pemerintah dalam menyosialisasikan rencana vaksinasi covid-19 kepada masyarakat, yang direncanakan akan terlaksana pada Maret mendatang.
Hal itu disampaikan Dyah dalam Pertemuan Penguatan dan Singkronisasi Program Kerja di jajaran TP-PKK Kota Banda Aceh, di Meuligoe Wali Kota Banda Aceh, Kamis (21/1/2021).
“Sebagai lembaga mitra pemerintah, Saya ingin semua pengurus dan anggota TP PKK Banda Aceh dapat membantu pemerintah dalam menyukseskan sosialisasi vaksinasi,” kata Dyah.
Wanita yang juga dosen arsitektur itu mengatakan, tidak dapat dipungkiri penolakan vaksinasi dari kalangan masyarakat masih ada. Tapi, pada dasarnya tujuan dari vaksinasi adalah sebagai media atau jalan untuk melindungi diri dan keluarga dengan membentuk kekebalan secara komunitas.
“Oleh karena itu, sudah menjadi tugas kita bersama untuk meyakinkan masyarakat, bahwa vaksin tidak berbahaya. Pak Gubernur, Alhamdulillah setelah divaksin hingga hari ini, tidak menunjukan efek samping. Yang terpenting itu adalah keikhlasan dan keyakinan, Insya Allah vaksin ini akan menjadi Ikhtiar bersama agar kita semua terlepas dari pandemi ini,” ujar Dyah.
Di sisi lain, Bunda Paud Aceh ini mengingatkan, hadirnya vaksin bukan berarti masyarakat boleh mengendurkan kewaspadaan dengan lengah atau abai dalam menerapkan protokol kesehatan atau 3M yaitu memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
“Alhamdulillah, saat ini prevalensi covid-19 kita sudah menurun dan daerah kita menduduki nomor 3 terendah, tapi saya ingatkan, tetap waspada dan jangan lengah tetap disiplin 3M, jangan sampai nanti akan memunculkan mutasi covid-19 baru, seperti di Inggris,” tutup Dyah.
Pertemuan itu, menerapkan protokol kesehatan yakni, memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak guna mencegah penularan covid-19.[R]