BANDA ACEH – Sebanyak 18 ribu rumah tangga kurang mampu di Aceh memerlukan perhatian pemerintah untuk penyambungan listrik secara gratis.
Terkait hal itu, Pemerintah Aceh melalui Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Aceh setiap tahunnya melaksanakan program pemasangan instalasi lisrik gratis bagi rumah tangga tidak mampu di seluruh Aceh.
Program tersebut sejalan dengan Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2009 tentang Ketengalistrikan yang mengamanatkan pemerintah menyediakan dana untuk masyarakat kurang mampu.
Kepala Dinas ESDM Aceh, Mahdinur melalui Kabid Energi dan Ketenagalistrikan, Dedi M Roza mengatakan, jumlah pemasangan listrik gratis yang telah dilakukan sejak 2014 hingga 2019 sebanyak 13.263 rumah tangga tidak mampu.
Kemudian, kata Dedi, untuk tahun ini Dinas ESDM Aceh akan melakukan pemasangan listrik gratis sekitar 920 rumah tangga kurang mampu di seluruh wilayah Aceh dengan plot anggaran sebesar 2,3 M.
“Rumah tangga tidak mampu yang akan menerima pemasangan listrik gratis ini diprioritaskan bagi rumah tangga yang telah terdaftar pada basis data terpadu Kementerian Sosial Republik Indonesia atau data TNP2K,” kata Dedi, Rabu (07/10/2020).
Dedi menuturkan, berdasarkan survei yang dilakukan oleh PT PLN (Persero), di Aceh terdapat sekitar 18 ribu rumah tangga tidak mampu yang belum teraliri listrik, dan kondisi rumah tangga tersebut siap untuk dilakukan penyambungan energi listrik atau dapat dikatakan ‘siap sambung’.
Pemasangan listrik gratis yang dilakukan oleh Dinas ESDM Aceh meliputi pemasangan instalasi listrik dalam rumah untuk 3 titik lampu beserta lampunya, 1 stop kontak dan biaya penyambungan oleh PLN sehingga rumah tangga tidak mampu tersebut tidak perlu lagi membayar biaya penyambungan listrik ke PLN.
“Terhadap sejumlah 18 rumah tangga tidak mampu Aceh yang belum berlistrik, Dinas ESDM Aceh berencana untuk melanjutkan program pemasangan listrik gratis bagi rumah tangga tersebut hingga tuntas pada 2022,” ujarnya.
Oleh karena itu, lanjut Dedi, Dinas ESDM Aceh juga merencanakan penganggaran biaya untuk pemasangan listrik gratis pada tahun anggaran 2021 sebanyak 9 ribu rumah tangga, dan pada 2022 juga 9 ribu rumah.
“Hal ini membutuhkan dukungan dari stakeholder terkait, terutama untuk persetujuan penganggaran yang dilakukan untuk program ini,” ucapnya.
Dinas ESDM Aceh berharap, dengan pemasangan 18 ribu listrik gratis terhadap rumah tangga tidak mampu itu, maka pada 2022 seluruhnya sudah dapat menikmati sambungan listrik.
“Artinya, seluruh lapisan masyarakat Aceh dapat menikmati akses energi listrik untuk meningkatkan kualitas hidupnya,” tutur Dedi.(*)
