Aceh Barat – Pemerintah Kabupaten Aceh Barat melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) memulai proyek pengaspalan jalan penghubung Seunebok-Alue Kuyun di Kecamatan Woyla Timur. Proyek sepanjang 1.800 meter ini menelan anggaran Rp 5,3 miliar yang bersumber dari Dana Bagi Hasil (DBH) tahun 2024. Pelaksanaan pekerjaan dipercayakan kepada CV Nagan Berlian.
“Pekerjaan ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk mempermudah akses masyarakat, terutama di wilayah pedalaman,” ujar Beni Hardi, Kepala Bidang Jalan dan Jembatan PUPR Aceh Barat, Selasa (26/11/2024).
Menurut Beni, jalan ini sangat penting bagi masyarakat sekitar, terutama para petani. Jalan yang mulus akan memudahkan mereka mengangkut hasil panen, sehingga mendukung produktivitas dan kesejahteraan masyarakat. Ia juga memastikan bahwa pekerjaan pengaspalan dilakukan sesuai jadwal kontrak agar segera dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.
“Harapannya, setelah pengaspalan ini selesai, aktivitas masyarakat, khususnya petani dan pekebun, bisa lebih lancar. Hasil panen dapat diangkut dengan lebih mudah dan cepat,” tambah Beni.
Warga Sambut Antusias
Masyarakat Kecamatan Woyla Timur menyambut baik pembangunan ini. Maimun, salah seorang petani setempat, mengaku telah lama menantikan jalan beraspal di daerahnya.
“Alhamdulillah, tahun ini akhirnya jalan ini diaspal. Ini sangat membantu kami, terutama untuk mengangkut hasil panen. Anak-anak sekolah juga lebih nyaman melintasi jalan ini setiap hari,” ungkap Maimun.
Selain mendukung aktivitas ekonomi warga, pengaspalan jalan ini juga diharapkan meningkatkan konektivitas antarwilayah di Aceh Barat. Dengan infrastruktur yang lebih baik, masyarakat pelosok dapat merasakan akses yang lebih mudah ke pusat-pusat pelayanan publik.
Pemerintah Aceh Barat berharap proyek ini menjadi langkah awal dalam mempercepat pembangunan di wilayah pedalaman, sekaligus mendukung peningkatan taraf hidup masyarakat setempat. (*)