Banda Aceh – Atlet selam asal Jawa Timur, Muhammad Amirullah Al Farizi berhasil memecahkan rekor nasional yang 12 tahun terakhir masih dipertahankan oleh Petrol Apostle Kembey dengan kecepatan waktu 1 : 24,60 detik.
Pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut yang berlangsung di Tirta Raya, Banda Aceh ia berhasil mencatat waktu tercepat 1: 24,56 detik pada nomor 200 meter Surface putra.
Pemuda kelahiran 2004 ini mengungguli atlet selam asal DKI Jakarta, Muhammad Zidan Arif Billah yang mencatat waktu 1:27,90 detik dan atlet asal Jawa Barat I Putu Bayu Ardhya Satrio dengan waktu 1:29,87 detik.
“Saya senang bisa pecahan rekor yang telah lama belum berhasil dipecahkan,” ucapnya.
Kemudian pada nomor pertandingan 50 Meter Surface Putra, medali emas diraih oleh Tamtomo Wahyu Anggoro. Ia berhasil mencatat waktu tercepat 15,21 detik.
Wahyu memecahkan rekor atas namanya sendiri pada pertandingan Rekornas 2023 lalu dengan waktu kecepatan 15,50 detik.
Lalu dari sektor putri, atlet Jawa Timur peraih emas dari nomor 50 Meter Surface Putri, Janis Rosalita Suprianto. Ia juga berhasil memecahkan rekor nasional dengan waktu kecepatan 17,86 detik.
Perempuan berusia 26 tahun ini juga berhasil memecahkan rekor atas nama dirinya sendiri pada SEA Game yang berlangsung di Kamboja.
“Ini emas kedua pada PON 2024, kemarin Alhamdulilah juga berhasi bawa emas untuk Jawa Timur di nomor 100 meter,” kata Janis.
Pada PON Aceh-Sumut, Janis mengalahkan atlet dari DKI Jakarta Isra Wirya Ardhiani yang finish di posisi kedua dengan waktu 18,69 detik. Lalu Ashifa Helsa Ashuroh dari Jawa Tengah harus puas di posisi ketiga dengan catatan waktu 19,26 detik.
Ia mengaku telah mengikuti empat kali kejuaraan PON dan pertama kali berkecimpung dalam olahraga selam sejak tahun 2006.
“PON yang saya ikuti di Jawa Barat, Riau, Papua dan ini di Aceh,” sebutnya. (*)