Aceh Besar – Dewan Pimpinan Daerah Partai Amanat Nasional (DPD PAN) Aceh Besar melakukan safari politik ke Dewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB), di Lampeuneurut, Selasa (4/6/2024).
Rombongan dipimpin Ketua PAN Aceh Besar Iskandar Ali bersama sejumlah anggota DPRK dan diterima Ketua DPC PKB Tgk Syahrizal bersama jajaran pengurus lainnya.
Ketua PAN Aceh Besar Iskandar Ali, mengatakan kunjungan silaturahmi politik ini bertujuan membangun kekompakan antara PAN dan PKB, yang memiliki latar belakang sama dari organisasi kemasyarakatan dan keagamaan.
Ia menyebut, pertemuan ini ini adalah bagian dari upaya memperluas jejaring politik dan membangun kerjasama yang solid dengan berbagai partai politik di Aceh Besar.
“Baik partai nasional maupun partai lokal dalam persiapan menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024,” ucap Iskandar Ali dalam pertemuan tersebut.
Ia menjelaskan, pertemuan antara PAN dan PKB tidak hanya memperkuat posisi politik kedua, tetapi juga mempersatukan visi misi untuk mencapai kesejahteraan masyarakat Aceh Besar secara bersama-sama.
Sementara itu, Ketua DPC PKB Aceh Besar, Tgk Syahrizal mengaku, bahwa partainya tetap terbuka bagi kandidat yang ingin menggunakan PKB sebagai kendaraan politik di Pilkada Aceh Besar.
Selain itu, pihaknya juga siap memfasilitasi para calon yang ingin maju melalui PKB Aceh Besar, namun keputusan akhir terkait rekomendasi calon akan ditentukan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB.
Hingga saat ini, kata Syahrizal, DPP PKB belum mengeluarkan rekomendasi resmi mengenai calon yang akan didukung oleh PKB Aceh Besar dalam Pilkada Aceh Besar 2024.
Syahrizal menambahkan, proses pendaftaran dapat sebagai bakal calon bupati dilakukan langsung di DPC PKB Aceh Besar atau melalui sistem pendaftaran online.
“Terkait dengan rekomendasi calon bupati, keputusan akhir ada di DPP PKB setelah melalui serangkaian tahapan uji kelayakan dan kepatutan dan dilanjutkan dengan tahap survey. Jika calon memenuhi syarat, DPP PKB akan merekomendasikan calon tersebut untuk mendaftar sebagai bakal calon bupati ke Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh Besar,” pungkasnya. (*)
