Kota Jantho : Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto SSTP MM, Sabtu (2/9/2023) pagi, secara spontan menyabangi pesisir pantai Gampong Baro, Kecamatan Mesjid Raya, Aceh Besar, sekaligus menarek pukat bersama nelayan pukat Gampong Baro.
Pj Bupati Muhammad Iswanto mengatakan, tarek (tarik) pukat merupakan salah satu tradisi menangkap ikan yang mengambarkan simbol kebersamaan dan gotong royong masyarakat Aceh dalam mencari nafkah di pesisir pantai. “Hal ini tentu harus dilestarikan. Di tengah-tengah maraknya teknologi, sebagian nelayan Aceh lebih memilih cara tradisional dalam menangkap ikan seperti di pantai Gampong Baro Kecamatan Mesjid Raya ini,” katanya.
Menurutnya, di Aceh tradisi ini dikenal dengan tarek pukat adalah tradisi penangkapan ikan yang legal dan telah dilakoni sejak masa Kesultanan Aceh. “Kalau saya tak salah, ini merupakan warisan dari abad ke-16 dan hampir di seluruh pesisir Aceh, kegiatan ini masih dijalankan para nelayan,” ungkap Muhammad Iswanto.
Sementara itu, Panglima Laut Mesjid Raya Sudirman mengatakan, tarek pukat adalah suatu tradisi yang hampir hilang, sehingga pihaknya berusaha menjaga kelestarian tradisi Aceh tersebut. Karena, pada tarek pukat ini bisa menggambarkan semangat kegotong royongan diantara para nelayan.
“Tarek pukat salah satu tradisi yang hampir hilang, maka kami masih berusaha untuk melestarikan tradisi leluhur berupa tarek pukat. Rakyat juga mengaku senang dengan adanya kegiatan ini sehingga ia bisa menjaga silahturahmi nya dengan rekan dan masyarakat sekitar,” demikian Sudirman.
Turut bersama Pj Bupati Iswanto saat tarek pukat Kadis Kelautan dan Perikanan Aceh Besar Arifin SHi MSi, Kepala Diskominfo Aceh Besar, Abu Bakar SAg, Kasatpol PP dan WH Aceh Besar, Muhajir, SSTP, MPA, Kabag Prokopim Setdakab Imam Munandar, Kabag ULP Fakrurrazi ST, Kabid Informasi Media Diskominfo Aceh Besar Mariadi ST MM, dan para penyuluh DKP, serta para nelayan penarik pukat. (*)