Banda Aceh – Dinas Kesehatan (Dinkes) Aceh mengajak seluruh masyarakat Aceh untuk senantiasa menjaga pola hidup bersih dan sehat. Salah satunya dengan mengikuti program Gerakan Masyarakat Sehat (Germas).
Kepala Seksi (Kasi) Promosi dan Pemberdayaan Masyarakat Dinkes Aceh, T. Chik M. Iqbal Fauriza mengatakan, upaya hidup sehat harus benar-benar dijalankan guna mencapai hasil yang maksimal.
“Kita harapkan kepada masyarakat untuk ikut gerakan masyarakat sehat (Germas),” ujar Iqbal, Senin (27/2/2023).
Menurutnya, jika program Germas ini berjalan maka bukan berarti kebersihan disekitar rumah saja, tapi seluruh desa juga ikut bersih lantaran adanya kesadaran masyarakat tadi.
“Jadi yang kita harapkan masyarakat buang sampah yang benar, kemudian juga harus ada olahraga yang teratur,” kata Iqbal.
Selain itu, lanjut Iqbal, masyarakat juga wajib memeriksakan kesehatannya ke pusat pelayanan kesehatan terdekat atau yang mudah diakses.
Ia mengatakan, saat ini sudah banyak puskesmas dan posyandu di setiap gampong-gampong di Aceh. Sehingga untuk mengakses tempat layanan kesehatan juga tidak sulit lagi.
“Jadi dari sisi kepedulian masyarakat juga, kita selalu mengimbau agar bidan desa yang punya wilayah itu memberitahukan kepada masyarakat agar melaksanakan Germas,” bebernya.
Iqbal menjelaskan, dari mengikuti program Germas itu, bisa diketahui anak-anak yang tengah bermasalah. Apakah persoalan gizi buruk, penyakit penyerta dan lain-lain.
“Jadi kalau tidak ada pantauan juga atau kita tidak jemput bola juga nggak tahu kita,” ungkap Iqbal.
Ia mengatakan, di Aceh semua makanan paling lezat, sehingga kadang-kadang membuat masyarakat sudah melampaui batas dalam mengkonsumsi makanan tersebut.
Sehingga, kata dia, membuat asupan makanan tersebut bukan lagi menjadi manfaat, akan tetapi sudah menjadi penyakit dan hal itu yang paling berbahaya.
Untuk mengimbangi hal itu, perlunya olahraga yang dilakukan minimal satu minggu sekali. Olahraga ini penting agar tubuh kita bisa seimbang dan pola makan yang berlebihan.
“Jalan-jalan ringan saja, bagi yang riwayat jantung, olahraga ringan habis salat subuh saja. Anak-anak muda atau bagi yang umur 40 ke bawah bisa jogging, bisa sepeda juga boleh,” jelasnya.
Menurut Iqbal, persentase masyarakat yang mengikuti program Germas ini dinilai cukup baik. Hal itu berdasarkan laporan pihak dinas di kabupaten/kota di Aceh.
“Kalau kita lihat di kabupaten/kota juga perpanjangan tangan dari provinsi. Jadi hampir semua sekolah itu kita lihat 80 persen sudah berjalan,” pungkasnya.[*]
Advertorial