Aceh Tamiang – Sebanyak 25 kepala keluarga (KK) korban kebakaran di Aceh Tamiang mendapatkan bantuan masa panik dari Baitul Mal Aceh (BMA), Selasa (13/07/2021). Bantuan dalam bentuk uang tunai tersebut diberikan untuk meringankan beban para korban yang baru saja dilanda musibah.
Bantuan tersebut diserahkan langsung Komisioner BMA, Mohammad Haikal, turut dihadiri Wakil Bupati Aceh Tamiang, Teungku Insyafuddin, Anggota DPRA, Jauhari Amin, dan Kepala Baitul Mal Kabupaten Aceh Tamiang, Mulkan.
Pimpinan BMA, Mohammad Haikal mengucapkan belasungkawa atas musibah yang menimpa masyarakat Aceh Tamiang. Dengan bantuan tersebut diharapkan dapat meringankan beban keluarga yang tengah berduka.
“BMA sebagai aparatur pemerintah ingin agar selalu dapat membersamai dalam segala permasalahan umat, apalagi dana yang kita kelola bersumber dari kepercayaan umat,” ujar Mohammad Haikal.
Mohammad Haikal menyebutkan, bantuan yang diberikan sebesar Rp3 juta per KK dengan total sebesar Rp75 juta. Ke-25 penerima bantuan tersebut berasal dari Gampong Kaloy, Kecamatan Tamiang Hulu sebanyak 16 orang dan Gampong Upah, kecamatan Bendahara sebanyak 9 orang.
“Bantuan ini merupakan program insidentil rutin Baitul Mal Aceh setiap tahun untuk para korban musibah dan bencana alam seperti banjir, longsor, gempa bumi, kebakaran, serta bencana-bencana tidak terduga lainnya,” jelas Mohammad Haikal.
Mohammad Haikal mengucapkan terima kasih kepada para muzaki yang telah mempercayakan BMA sebagai lembaga amil resmi Pemerintah Aceh. Ia mengajak kepada para masyarakat yang memiliki kelebihan harta untuk mengeluarkan kewajibannya agar lebih banyak masyarakat yang membutuhkan tersantuni dan terberdayakan melalui dana zakat. [R]