Banda Aceh—Pasien positif Coronavirus Disease 2019 atau Covid-19 yang sembuh bertambah 74 orang di Aceh, kasus baru bertambah 35 orang, dan dua orang dilaporkan meninggal dunia. Sementara itu, 13 pasien yang baru terkonfirmasi positif Covid-19 masuk ke rumah sakit, sehingga jumlah yang membutuhkan perawatan rumah sakit menjadi 271 orang.
Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani secara tertulis kepada awak media massa di Banda Aceh, Minggu (16/5/2021).
“Kasus-kasus baru kali ini banyak yang harus dirawat di rumah sakit, sehingga pemakaian tempat tidur (bed) rumah sakit rujukan kian meningkat,”katanya.
Juru Bicara yang akrab disapa SAG itu menuturkan, pemakaian bed di rumah sakit rujukan utama di Aceh, yakni Rumah Sakit Umum Daerah dr Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh, juga terus meningkat.
Kepala Bidang Pelayanan Medis RSUDZA Banda Aceh, dr Novina Rahmawati, M.Si Med, SP.THTKL, FICS melaporkan, meski hari Minggu ada penambahan empat pasien baru dalam kurun waktu sekitar lima jam, dari pukul 08.00 wib s/d 14.00 Wib, sehingga jumlah pasien Covid-19 yang kini dirawat di RSUDZA sebanyak 90 orang.
Novina melaporkan tingkat pemakaian tempat tidur (bed) di RSUDZA sudah mencapai 81 persen dari 108 bed yang tersedia. Pasien Covid-19 yang dirawat di Ruang RICU (Respiratory Intesive Care Unit) sembilan orang, di ruang RHCU (Respiratory High Care Unit) 20 orang, Pinere I 11 orang, dan Pinere IV sebanyak delapan orang.
“Informasi tentang tingkat hunian pasien di RSUDZA Banda Aceh sangat penting bagi RSUD kabupaten/kota sehingga dapat merujuk pasien dengan selektif,” ujar SAG.
Sementara itu, lanjut SAG, kita tidak bosan-bosan menghimbau untuk menjaga diri, menjaga keluarga, dan melindungi orangtua yang kita cintai dengan menerapkan protokol kesehatan. Pada suasana lebaran dan arus balik saat ini amat penting memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, serta mencuci tangan dengan sabun sesering mungkin, katanya.
Kasus akumulatif
Selanjutnya, seperti biasa, SAG melaporkan data akumulatif kasus Covid-19 di Aceh, per 16 Mei 2021. Jumlah kasus Covid-19 secara akumulatif telah mencapai 12.249 kasus/orang. Para penyintas, yang sembuh dari Covid-19 sebanyak 10.309 orang. Pasien masih dirawat 1.446 orang, dan penderita yang meninggal dunia telah mencapai 494 orang.
Data akumulatif tersebut sudah mencakup penambahan 35 kasus konfirmasi baru Covid-19, pasien yang sembuh bertambah sebanyak 74 orang, dan dua orang yang dilaporkan meninggal dunia, dalam waktu 24 jam terakhir.
Kasus konfirmasi positif yang bertambah hari ini meliputi warga Aceh Tamiang 12 orang, Aceh Tenggara tujuh orang, warga Aceh Besar dan Banda Aceh sama-sama bertambah lima orang. Kemudian warga Aceh Barat dua orang, warga Langsa satu orang, dan tiga orang lainnya warga dari luar daerah.
Sementara itu, 74 penderita Covid-19 yang sembuh meliputi warga Banda Aceh 35 orang, Gayo Lues 13 orang, Aceh Besar delapan orang, Pidie Jaya tujuh orang, warga Aceh Tamiang dan Lhokseumawe, masing-masing tiga orang. Kemudian warga Aceh Selatan dua orang. Tiga orang lainnya masing-masing satu warga Aceh Utara, Aceh Tenggara, dan warga luar daerah.
Sedangkan dua orang yang dilaporkan meninggal dunia dalam waktu 24 jam terakhir, masing-masing satu warga Kota Banda Aceh dan satu warga Kota Lhokseumawe.
“Ya, bertambah dua orang lagi meninggal dunia dengan status terkonfirmasi Covid-19 di Aceh,” tuturnya.
Lebih lanjut ia laporkan kasus probable yang secara akumulatif sebanyak 724 orang, meliputi 635 orang sudah selesai isolasi, 12 orang isolasi di rumah sakit, dan 77 orang meninggal dunia. Kasus probable merupakan kasus-kasus yang menunjukkan indikasi kuat sebagai Covid-19, urai SAG.
Sedangkan kasus suspek secara akumulatif tercatat sebanyak 9.002 orang. Suspek yang telah usai isolasi sebanyak 8.784 orang, sedang isolasi di rumah 146 orang, dan 72 orang sedang isolasi di rumah sakit, tutupnya. [R]