Banda Aceh – Sedikitnya 93 petenis usia muda dari seluruh Kab/Kota di Aceh ikut ambil bagian pada Turnamen Tenis Junior 2021 yang digelar Atjeh Advertising.
Event ini dibuka Wali Kota Banda Aceh yang juga Ketua Umum Barisan Atlet Veteran Tenis Indonesia (Baveti) Provinsi Aceh, Aminullah Usman, Sabtu (27/3/2021) di Lapangan Tenis Jasdam Iskandar Muda, Neusu Banda Aceh.
Saat membuka turnamen ini, Wali Kota Banda Aceh menyambut baik dan memberikan apresiasi kepada panitia yang telah menginisiasi menggelar event yang diikuti para petenis junior tersebut.
Selain dapat mendorong lahirnya talenta-talenta muda, kegiatan ini juga memberi kesempatan bagi mereka untuk lebih berprestasi, membawa harum nama daerah melalui olahraga tenis.
Kepada panitia, mantan Dirut BPD ini juga mengucapkan terimakasih karena telah memilih Kota Banda Aceh sebagai lokasi turnamen. Katanya, event tersebut memberi dampak di sektor ekonomi karena banyak yang datang ke Banda Aceh dan membelanjakan uang mereka di ‘Kota Gemilang’. Dengan begitu, ada pergerakan uang yang terjadi mulai dari sektor jasa transportasi, pedagang kecil, jasa penginapan hingga pelaku UMKM menikmati manfaat dari turnamen tenis ini,” ujar Aminullah yang juga dikenal sebagai salah-satu petenis tangguh di Aceh.
Kepada seluruh petenis, Aminullah menyemangati mereka untuk tampil dengan peforma terbaik mengeluarkan seluruh kemampuan sehingga bisa mengukir prestasi.
“Ini kesempatan petenis junior meningkatkan kemampuan. Turnamen ini bagus karena petenis muda kita butuh lebih banyak ajang agar mereka bisa merintis jalan menuju prestasi, baik level daerah, nasional maupun dunia,” ujar Aminullah dengan nada optimis.
Panitia pelaksana yang juga bertindak sebagai referee, Syaiful didampingi Fatwa menyampaikan Tenis Junior 2021 digelar selama tiga hari. Turnamen ini menyediakan total hadiah Rp22 juta. Event dibawah kendali Ragil Wahyudiono, salah satu squad soft tenis Indonesia di Sea Games Manila ini dengan sistem gugur.
Lapangan yang digunakan ada dua, yakni Lapangan Tenis Kantor Gubernur dan Jasdam IM Neusu. Panitia menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat selama kejuaraan ini berlangsung.
Lewat turnamen ini diharapkan lahir petenis berbakat yang siap diterjunkan ke berbagai event untuk mengharumkan nama Aceh.
Dimulainya turnamen ini ditandai dengan servis bola pertama oleh Wali Kota kepada para petenis muda. Menariknya, servis keras wali kota menjadi tantangan tersendiri bagi petenis junior dimana yang mampu mengembalikan servis tersebut mendapatkan hadiah berupa uang jajan dari Aminullah Usman.
Dalam kesempatan ini, para petenis junior juga berkesempatan melihat langsung kemampuan Wali Kota Banda Aceh bermain tenis. Berpasangan dengan Hasundutan, Aminullah ditantang oleh pasangan muda Kelompok Umur 20, Novrianda/Suni. Namun Aminullah yang telah kenyang pengalaman tetap mampu mengalahkan pasangan ini dengan skor 6-4.[R]