Banda Aceh – Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh, Abdul Rapur mengatakan, pelayanan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Daroy sudah membaik dari sebelumnya.
Rapur menyampaikan, saat ini pihak PDAM tengah membangun reservoir atau bak penampungan air bersih dan air minum untuk kebutuhan warga Kota Banda Aceh.
“Sebenarnya air itukan faktor alam, tapi yang kita lihat selama ini udah lebih baik ketimbang awal-awalnya, dikarenakan itukan lagi disiapkan reservoir atau bak penampungan air bersih dan air minum, itu hampir selesai,” kata Abdul Rapur di Banda Aceh, Sabtu, 20 Maret 2021.
Menurut Rapur, kendala pelanggan yang selama ini dirasakan lantaran adanya pembangunan reservoir tersebut. Akibatnya, air tersendat dan tidak bisa mengalir ke rumah-rumah pelanggan.
“Jadi mungkin selama ini terkendala air ya karena lagi dibehai itu. Jadi makanya air itu agak nyangkut dia,”
“Dengan siapnya reservoir nanti, itu artinya ada beberapa wilayah yang tertampung untuk menyalurkan airnya ke warga kota,” tambahnya.
Rapur menyebutkan, saat ini pasokan air ditembak dari Lambaro, Aceh Besar. Sementara di malam hari pemakaian air lebih banyak daripada siang.
“Saat ini itukan ditembak dari Lambaro jadi gak nyampek dia. Nah kalau malam pemakaian airnya lebih banyak,” ujarnya.
Politikus Partai Nasdem ini mengapresiasi kebijakan Pemko Banda Aceh dalam hal ini Wali Kota Aminullah Usman. Rapur mengatakan, sejumlah target serta visi misi Wali kota mulai tercapai.
“Sebenarnya sudah bagus, saya mengapresiasi kepada Wali Kota saat ini karena itu memang target-tergetnya mulai tercapai dengan konsep visi misinya kemarin,” kata dia.
Rapur berharap, masyarakat tak perlu khawatir dengan ketersediaan air bersih. Pihaknya juga berharap proses pembangunan reservoir tidak memakan waktu lama, sehingga warga tidak lagi kekurangan air.
“Jadi dengan adanya reservoir inilah akan membantu nantinya di daerah-daerah yang selama ini kurang air bersih. Mudah-mudah warga tak lagi kekurangan air bersih,” pungkasnya. (Parlementaria)