Banda Aceh – Pemerintah Kota (Pemko) Banda Aceh telah memasang sejumlah lampu penerangan dibeberapa titik pusat kota. Hal ini dilakukan untuk mempercantik Kota Gemilang di malam hari.
Menanggapi hal itu, Ketua Fraksi Nasdem-PNA Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh, Daniel Abdul Wahab, menyambut baik langkah Pemko menambah penerangan agar terlihat indah ibukota Aceh di malam hari.
“Sebenarnya dalam rangka mempercantik kota itu bagus. Apa yang telah dilakukan oleh Pemko memasang lampu di semua jalan kota adalah langkah baik,” kata Daniel Abdul Wahab di Banda Aceh, Senin, 22 Februari 2021.
Menurut Daniel, Pemko Banda Aceh juga perlu menambah penerangan disejumlah titik yang masih gelap dan dianggap rawan kejahatan kriminal dan pelanggaran syariat Islam di Banda Aceh. Salah satunya di kawasan wisata Ulee Lheue.
“Saya mewakili wilayah Meuraxa Kutaraja, khususnya wilayah Ulee Lheue tersebut di malam hari lebih diterangkan untuk menghindari hal-hal yang tidak kita inginkan,” ujar Daniel.
Dengan adanya penerangan lampu, lanjut Daniel, tindak kejahatan dan pelanggaran maksiat bisa diminimalisir, di samping juga peran aparat keamanan untuk melakukan patroli di lokasi-lokasi yang dinilai marak terjadinya hal-hal negatif.
“Jadi dengan adanya penerangan lampu, orang akan terhindar untuk melakukan hal-hal yang memang tidak diharapkan terjadi,” kata anggota Komisi III DPRK Banda Aceh itu.
Oleh karena itu, Daniel meminta Pemko melalui instansi terkait, lebih memfokuskan penerangan dititik tertentu dan lebih memperhatikan lokasi yang selama ini masih terlihat gelap saat malam hari.
“Akan tetapi lebih baiknya lagi kita juga berharap adanya pemasangan lampu yang maksimal di zona sudut kota seperti Ulee Lheue yang memang tempat wisata Banda Aceh,” pungkasnya. (Parlementaria)