Scroll untuk baca artikel
Baitul Mal Infak
Daerah

Anggota DPRK Aceh Barat Desak Percepatan Penanganan Jalan di Desa Lhok Guci

×

Anggota DPRK Aceh Barat Desak Percepatan Penanganan Jalan di Desa Lhok Guci

Share this article

MEULABOH – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Barat mendesak pemerintah setempat untuk segera menangani kerusakan jalan utama di Desa Lhok Guci, Kecamatan Pante Ceureumen. Kerusakan itu disebabkan oleh erosi sungai yang terus mengikis tebing di sepanjang kawasan tersebut.

Hingga saat ini, lebih dari 100 meter badan jalan sudah rusak parah, dengan sebagian di antaranya ambruk ke sungai. Jika tidak segera ditangani, kerusakan dikhawatirkan akan meluas, memutus akses utama yang menghubungkan desa dengan daerah lain.

Dua anggota DPRK Aceh Barat, Nasrullah dan Syukur, melakukan peninjauan langsung ke lokasi pada Senin, 18 November 2024. Mereka mendapati kondisi jalan semakin mengkhawatirkan, dengan tebing sungai yang terus terkikis tanpa adanya perlindungan tanggul.

“Kita sangat berharap agar pemerintah segera mengambil tindakan cepat dan tepat. Jalan ini adalah satu-satunya akses utama desa, dan tidak ada jalur alternatif yang bisa digunakan. Jika jalan ini putus, dampaknya akan sangat merugikan masyarakat setempat,” ujar Nasrullah kepada SerambiNews.com.

Syukur menambahkan bahwa penanganan segera diperlukan untuk mencegah kerugian lebih besar, baik dari sisi ekonomi maupun mobilitas warga. “Pemasangan tanggul adalah solusi mendesak yang harus dilakukan. Jika dibiarkan, kerusakan ini akan menjadi lebih sulit untuk diperbaiki,” katanya.

Kerusakan jalan di Desa Lhok Guci bukan masalah baru. Erosi yang terus berlangsung selama beberapa waktu terakhir telah membuat warga setempat khawatir, mengingat jalan ini adalah urat nadi kehidupan desa.

Masyarakat dan DPRK Aceh Barat berharap Pemerintah Kabupaten Aceh Barat segera turun tangan dengan langkah konkret, seperti pembangunan tanggul atau penguatan tebing sungai. Penundaan lebih lanjut dinilai dapat memperburuk kondisi dan membawa dampak signifikan pada kesejahteraan warga. (*)

Baitul Mal Infak