Scroll untuk baca artikel
Baitul Mal Infak
Daerah

Anggota DPRK Aceh Barat: Kebersihan Pantai Harus Jadi Prioritas Rutin

×

Anggota DPRK Aceh Barat: Kebersihan Pantai Harus Jadi Prioritas Rutin

Share this article
Anggota DPRK Aceh Barat, Muhammad Priya Nyona Feby dan Nasrullah

MEULABOH – Anggota DPRK Aceh Barat, Muhammad Priya Nyona Feby dan Nasrullah, mendesak pemerintah serta perusahaan untuk lebih proaktif dalam menjaga kebersihan pantai melalui program rutin, bukan hanya seremonial semata. Kedua politisi muda dari Partai Demokrat ini menekankan pentingnya peran semua pihak untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kebersihan lingkungan.

“Kebersihan lingkungan, termasuk pantai, harus dilakukan secara berkala. Hal ini penting untuk menjaga kawasan seperti Pantai Peunaga Rayeuk, Kecamatan Meureubo, tetap bersih dan menarik sebagai destinasi wisata,” ujar Feby, Senin, 9 Desember 2024.

Feby juga menyoroti perlunya edukasi yang efektif kepada masyarakat agar sampah tidak lagi menjadi masalah utama di kawasan pantai. Ia mengungkapkan bahwa pola perilaku masyarakat terhadap sampah bisa berubah dengan pendekatan yang konsisten dari pemerintah dan pihak terkait.

Nasrullah, yang turut memberikan pandangannya, menilai kebersihan pantai di Aceh Barat saat ini masih jauh dari memadai. Menurutnya, diperlukan pola penanganan khusus untuk memastikan kawasan wisata terjaga kebersihannya.

“Pembersihan pantai seharusnya menjadi kegiatan berkelanjutan, bukan hanya sekadar aksi sekali-sekali untuk menarik perhatian,” tegas Nasrullah.

Ia menambahkan, dengan melibatkan masyarakat secara aktif melalui edukasi dan kampanye lingkungan, pantai-pantai di Aceh Barat dapat menjadi lebih nyaman dan asri. Langkah ini, menurutnya, tidak hanya akan memberikan manfaat bagi pariwisata, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup masyarakat setempat.

Kedua anggota DPRK ini berharap pemerintah bersama perusahaan yang beroperasi di wilayah Aceh Barat dapat berkolaborasi untuk menyusun program jangka panjang terkait kebersihan pantai. Dengan upaya bersama, mereka optimistis kawasan pantai di Aceh Barat dapat menjadi contoh destinasi wisata yang bersih dan ramah lingkungan, (*)

Baitul Mal Infak