Banda Aceh – Sebuah berita menggemberikan bagi Provinsi Aceh dimana telah ditandatangi Production Sharing Contract (PSC) untuk Blok Minyak dan Gas Bumi Bireuen – Sigli dengan Total Luas 4.865,02 Km2 oleh PT. Aceh Energy yang merupakan perusahaan patungan dari PT. Pembangunan Aceh, PT. Tunas Harapan Perkasa, dan PT. Khazanah
Acheh Schools of Mining and Energy atau ASME selaku komunitas peningkatan SDM yang berfokus pada sektor pertambangan, migas, dan energi terbarukan menyatakan dukungan agar potensi migas di Blok tersebut dapat ditemukan. “Dengan penandatangan kontrak tersebut, maka riset mendalam untuk penemuan migas di wilayah tersebut akan dimulai. Tentunya membutuhkan waktu beberapa tahun kedepan, tergantung seberapa jauh kemajuan positif yang dicapai oleh perusahaan” Ungkap Ir. Fakhrurrazi, Selaku Ketua ASME.
Sebagai informasi, bahwa Blok tersebut memiliki jangka waktu Kerja Eksplorasi selama 30 Tahun, dengan komitmen kerja pasti 3 Tahun pertama sebesar USD 36 Juta dan telah menyerahkan Tanda Tangan Bonus USD 1 Juta. Perusahaan mengungkapkan bahwa mengenai total potensi cadangan migasnya, belum dapat diketahui karena masih harus dilakukan kegiatan eksplorasi berupa seismik 2D selama 3 tahun pertama. Diharapkan dalam satu tahun ke depan, total potensinya telah dapat diketahui secara pasti.
Hal senada disampaikan oleh Ir. Fakhrurrazi, bahwa proses pencarian minyak dan gas bumi membutuhkan keahlian mumpuni di bidang Geologi, Geofisika, dan Reservoir yang dibantu dengan teknologi canggih serta pembiayaaan yang cukup besar.
“Struktur geologi di bawah lapisan di cekungan Blok Sigli – Birueun harus benar-benar dipastikan dapat mendukung cebakan migas, termasuk jenis batuan reservoir. Pembuktian lapisan tersebut setelah adanya gambar penampang atau imaging dari studi seismik 2D/3D. Akan tetapi, untuk memastikan kebenaran potensi tersebut tetap melalui pemboran” pungkas Fakhrurrazi. (*)