Dinas Pangan Ramadan BAS Ramadan Aceh Barat pelantikan bupati PA Pelantikan Gubernur PA Pelantikan Gubernur BPKA Pelantikan Gubernur DPRA Pelantikan Gubernur KONI Pelantikan Gubernur Pasangan Iklan
Headline

Kasus HIV Terus Bertambah di Aceh, Darah yang Didistribusikan Oleh PMI Aman dari Virus HIV

×

Kasus HIV Terus Bertambah di Aceh, Darah yang Didistribusikan Oleh PMI Aman dari Virus HIV

Share this article
Ketua PMI Kota Banda Aceh, Ahmad Haeqal Asri saat menjelaskan tentang cara pengolahan darah di PMI Banda Aceh. Foto: Humas/PMI BNA.

Banda Aceh – Viralnya pemberitaan terkait peningkatan kasus Human Immunodeficiency Virus (HIV) yang meningkat di Aceh pada tahun 2023.

Bahkan menurut berita penularan kasus didominasi oleh pemuda pada beberapa kabupaten di Aceh dan kasus ini cukup membuat resah masyarakat.

Satpol PP Pelantikan Gub RSUZA Pelantikan Gub PUPR Pelantikan Gub

Bahkan imbas dari kasus HIV ini pula beberapa warga menanyakan kesehatan darah yang didistribusikan oleh PMI Kota Banda Aceh, apakah juga terkontaminasi penyakit menular atau tidak..?.

Ketua PMI Kota Banda Aceh, Ahmad Haeqal Asri mengatakan infeksi HIV merupakan salah satu penyakit yang betul-,betul harus diwaspadai. Penyakit ini menyerang sistem imun tubuh manusia dan hingga saat ini belum ada obat yang bisa menyembuhkannya secara menyeluruh.

“Karena itu kami menyadari hal itu, maka semua darah yang didistribusikan oleh PMI Kota Banda Aceh melalui Unit Donor Darah kami pastikan darah sehat yang sudah diuji dan melewati proses skrining yang ketat,” kata Ahmad Haeqal Asri Rabu (7/6/2023).

Lebih dari itu, pada setiap darah yang didonorkan tegas Haeqal akan di skrining terhadap empat parameter penyakit menular, yaitu HIV, hepatitis B, hepatitis C, dan sifilis.

“Setiap darah yang didistribusikan kami pastikan itu darah sehat. Kami skrining setiap darah untuk diketahui apakah ada mengandung penyakit menular atau tidak. Kalau pas skrining terdeteksi ada penyakit menular, darahnya langsung dipisahkan untuk dimusnahkan,” kata Haeqal.

Karena itu, lanjutnya, masyarakat Aceh Kota Banda Aceh tidak perlu takut dengan kesehatan darah yang didistribusikan oleh PMI Kota Banda Aceh.

“Nah, jika ada pendonor yang terindikasi memiliki virus HIV, akan dihubungi secara pribadi oleh dokter PMI untuk konsultasi,” tuturnya.

Di samping itu, Haeqal menganjurkan masyarakat untuk rutin berdonor darah agar badan tetap sehat. Ia mengajak masyarakat Aceh, khususnya Kota Banda Aceh, untuk menjadikan donor darah sebagai bagian dari gaya hidup sehat. Ia mencontohkan beberapa pejabat di teras di Aceh selalu rutin berdonor ketika sampai waktu.

“Di awal bulan ini, pak Kajati Aceh datang ke PMI langsung untuk donor. Bulan sebelumnya, pak Pj Gubernur Aceh yang datang ke PMI karena sudah masuk jadwal donor. Ini suatu kebanggaan karena pejabat tinggi sudah terapkan gaya hidup sehat dengan berdonor. Kami berharap masyarakat, khususnya anak muda bisa ikut rutin berdonor darah,” ucap Haeqal.

Ia menjelaskan, ada banyak manfaat dari donor darah. Selain membantu menyelamatkan nyawa pasien yang sedang membutuhkan darah di rumah sakit, donor darah juga memberi banyak manfaat untuk pribadi pendonor. Diantara manfaat donor darah ialah menurunkan risiko kanker, menurunkan risiko serangan jantung, mendeteksi menyakit serius, dan meningkatkan produksi sel darah merah.

“Dengan donor darah kita bisa deteksi dini virus seperti HIV. Kalau ada pendonor yang terkena virus HIV, bisa konsultasi secara pribadi dengan dokter PMI. PMI sangat jaga privasi pendonor. Kalau cepat terdeteksi, tindakan medis yang diambil juga lebih maksimal,” pungkas Haeqal. (*)

PUPR Pelantikan Gub Dinsos Pelantikan Gub Disdik Pelantikan Gub ESDM Pelantikan Gub
Dinas Pangan Pelantikan Gub Bappeda Pelantikan Gub BPBA Pelantikan Gub HPN Diskominfo