Aceh Tamiang – Gubernur Aceh, Ir. Nova Iriansyah, MT didampingi Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Drs. Alhudri, MM menyerahkan secara simbolis satu unit minibus yang diperuntukkan sebagai mobil operasional Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Pembina Kabupaten Aceh Tamiang, Senin (27/6/2022).
Penyerahan secara simbolis itu diterima langsung oleh Kepala SLBN Pembina, Muttaqin, S.Pd., M.Pd didampingi Wakil Bupati Aceh Tamiang, Tengku Insyafuddin, S.T dan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Kabupaten Aceh Tamiang, Bachtiar, S.Pd.,M.Pd di ruang guru sekolah tersebut.
“Ini ada program dari Dinas Pendidikan Aceh berupa satu unit mobil yang kita serahkan secara simbolis untuk SLB Negeri Pembina yang kita berikan hari ini, semoga mobil ini nantinya dapat dipergunakan sebaik-baiknya sesuai kebutuhan sekolah ini,” kata Gubernur Nova Iriansyah.
Sementara itu Kepala SLBN Muttaqin mengucapkan terimakasih kepada Gubernur dan Dinas Pendidikan Aceh atas pemberian mobil tersebut.
Muttaqin mengatakan, sekolahnya memang sangat berharap bantuan mobil operasional tersebut, terutama untuk menjemput para siswa berkebutuhan khusus saat pergi dan pulang sekolah.
“Terimakasih Pak Gubernur, terimakasih Pak Kadis atas pemberian mobil ini, InsyaAllah akan kami gunakan sesuai kebutuhan dan peruntukan yang ada,” katanya.
Sementara itu, Kadisdik Alhudri menjelaskan bahwa minibus ini memang sengaja dianggarkan oleh Dinas Pendidikan Aceh untuk membeli minibus yang diperuntukkan pada sejumlah SLB di Aceh. Salah satunya adalah SLBN Pembina Aceh Tamiang.
Alhudri menuturkan, pendidikan adalah hak setiap anak bangsa tanpa harus dibedakan oleh kesempurnaan fisik, oleh karena itu harapannya mobil ini nanti dapat digunakan sesuai kebutuhan terutama untuk kebutuhan antar jemput para siswa.
“Semoga mobil ini dapat berguna terutama untuk antar jemput anak-anak ‘emas kami’ sehingga tidak ada lagi alasan tidak sekolah karena tidak ada yang mengantarnya. Dengan adanya mobil ini maka pihak sekolah yang akan menjemput ke rumah – rumah,” kata Alhudri.
Turut hadir sejumlah pejabat Eselon III dan IV, para kepala sekolah dan tenaga ahli Dinas Pendidikan Aceh.[*]