Banda Aceh – Anggota Komisi IV DPRK Banda Aceh, Safni, B.Sc menyerukan kepada masyarakat di kota tersebut agar tidak takut divaksin. Ia juga mengimbau masyarakat tak terpengaruh dengan hoaks-hoaks yang beredar di media sosial.
“Saya menyarankan kepada masyarakat jika suntikan vaksin itu benar-benar dapat membawa kesehatan silakan saja untuk divaksin,” ujar Safni, Senin (29/3/2021).
Ia menyebutkan bahwa sudah banyak pegawai terutama tenaga kesehatan di Kota Banda Aceh yang menjalani vaksinasi Covid-19. Dari vaksin ini, terbukti mereka tak memiliki efek negatif.
“Di Banda Aceh banyak pegawai medis yang telah divaksin sangat tipis terjadi efek negatif. Mungkin ini bisa menjadi patokan kita,” kata Safni.
Ketua Fraksi Gerindra DPRK Banda Aceh ini menambahkan, ada beberapa kalangan masyarakat yang tak boleh divaksin, terutama yang memiliki riwayat penyakit. Oleh karena itu, Safni meminta agar petugas vaksin agar benar-benar menyaring mereka.
“Ada juga sebagian kecil kolompok masyarakat yang tidak boleh diberikan suntikan vaksin, jadi jangan dipaksa,” ungkap Safni.
Dalam kesempatan itu, Safni juga mengapresiasi langkah pemerintah yang memberikan vaksin secara gratis kepada masyarakat. Hal ini merupakan bagian dari usaha terhindar dari Covid-19.
“Saya selaku aggota DPRK Banda Aceh dari pilihan Dapil 2 Kecamatan Kuta Alam yang terdiri dari 11 gampong juga menyampaikan kepada semua masyarakat Kota Banda Aceh yaitu terkait dengan suntikan vaksin Covid-19 yang diberikan pelayanan pemerintah kepada masyarakat secara gratis demi pencapaian kesehatan masyarakat terwujud,” ujarnya. [Parlementaria]