Banda Aceh – Gubernur Aceh Nova Iriansyah menerima kunjungan silaturahmi organisasi Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Aceh dan Pemuda Panca Marga (PPM) Aceh di Pendopo Gubernur Aceh, Kamis (21/1/2021).
Silaturahmi dilakukan untuk menyampaikan sejumlah sejumlah hal terkait organisasi tersebut. Seperti meminta dukungan dan perhatian pemerintah bagi keberlangsungan organisasi dan kesejahteraan veteran serta para keluarga veteran.
Kunjungan dipimpin Ketua Pimpinan Daerah Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Aceh, Kolonel (Purn), HM Djafar Karim dan Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Panca Marga (PPM) Aceh, Ismarissiska.
Djafar Karim dalam penjelasannya kepada Gubernur Nova mengatakan, saat ini terdapat sekitar 8.000 veteran di Aceh. Sebagian besarnya merupakan para veteran pejuang kemerdekaan RI.
Para veteran Aceh disebut berbeda dari veteran lainnya di Indonesia lantaran mereka adalah para penentu kemerdekaan Indonesia.
“Kita adalah penentu sejarah,” ujar Djafar.
Para pejuang Aceh, kata Djafar, dengan semangat yang begitu tinggi menyiarkan pesan–pesan perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia melalui Radio Rimba Raya, Karena pada saat itu Yogyakarta yang merupakan ibu kota Pemerintahan Darurat Republik Indonesia telah dikuasai Belanda.
Untuk itu, Djafar meminta Gubernur Aceh dapat membantu memperkuat kesejahteraan para veteran dan keluarga mereka.
Sementara Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Panca Marga (PPM) Aceh, Ismarissiska dalam silaturrahmi itu menjelaskan, PPM adalah organisasi tempat berhimpunnya para putra-putri Veteran Republik Indonesia yang memiliki hubungan kesejarahan tidak dapat dipisahkan dengan Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI).
Sama dengan LVRI, Ismarissiska juga juga meminta pemerintah memberikan perhatian bagi keberadaan para anak veteran, di antaranya termasuk terkait pendidikan mereka.
“Saat ini para anak veteran perang juga umumnya masih dalam dunia pendidikan di mana masih membutuhkan biaya,” ujar Ismarissiska.
Merespon kunjungan kedua organisasi tersebut, Gubernur Nova mengatakan Pemerintah Aceh selama ini selalu memberikan perhatian bagi keberadaan para veteran perang.
“Pemerintah Aceh berkewajiban mengayomi seluruh rakyat dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku,” ujar Nova
“Kami memastikan akan selalu peduli dan mengayomi seluruh lapisan masyarakat, termasuk para veteran,” ujar Gubernur.
Pada pertemuan itu Gubernur Nova turut didampingi Kaban Kesbangpol Aceh Mahdi Efendi, Kadispora Aceh, Dedy Yuswadi, Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh Muhammad Iswanto, Staf Khusus Gubernur Aceh Iskandar. [R]
