Banda Aceh – Kota Banda Aceh menerima sertifikat penghargaan dari Yayasan World Wildlife Fund (WWF) Indonesia. Penghargaan itu diberikan karena Banda Aceh berhasil menjadi salah satu finalis kompetisi internasional One Planet City Challenge (OPCC) 2020.
OPCC sendiri adalah sebuah kompetisi yang diadakan oleh WWF berkolaborasi dengan International Council of Local Environmental Initiatives (ICLE). Untuk perpartisipasi dalam kompetisi ini, setiap pemerintah daerah diwajibkan melaporkan inventarisasi, rencana, dan implementasi aksi iklim serta pembangunan rendah emisi.
Wali Kota Aminullah mengucap syukur atas prestasi bertaraf internasional tersebut. “Alhamdulillah Banda Aceh diapresiasi sebagai pemerintah daerah yang berkomitmen dalam perencanaan pembangunan rendah emisi dan adaptif terhadap dampak perubahan iklim,” katanya didampingi Kepala DLHK3 Banda Aceh Hamdani Basyah di pendopo, Jumat 15 Januari 2021.
Dan yang lebih membanggakan, sebagai salah satu finalis OPCC, Banda Aceh bersama Jakarta dan Balikpapan berhak mewakili Indonesia untuk mengikuti kampanye international “We Love Cities”. “Dalam kampanye ini, kita bersaing dengan 53 kota lainnya perwakilan dari 26 negara di dunia.”
Hasil akhirnya, Banda Aceh menempati peringkat enam dunia ‘most lovable city’ atau kota paling dicintai. “Banda Aceh behasil mengalahkan sejumlah kota populer di dunia seperti Monteria, Los Angeles, Izimir, dan Vancouver,” ungkap Aminullah.
Ia pun mendedikasikan sertifikat penghargaan yang ditandatangani oleh Dicky P Simorangkir selaku Direktur Eksekutif Yayasan WWF Indonesia itu kepada seluruh warga kota. “Terima kasih warga Banda Aceh yang sudah begitu mencintai kotanya. Dan hal ini sudah dibuktikan dengan penilaian lembaga berkaliber dunia WWF.”
Wali kota juga mengharapkan partisipasi masyarakat terus berlanjut demi menyukseskan pembangunan kota. “Mari kita pertahankan Banda Aceh sebagai kota islami yang jauh dari konflik berbasis SARA, bersih, indah, dan nyaman. Kota wisata yang sehat, ekonomi pun semakin bangkit, tetap menjadi referensi atau rujukan dalam berbagai bidang bagi kota lainnya di dunia,” ungkapnya lagi. (R)