Beranda Ragam Fisik Rumah Produksi kasab Progam Kotaku Banda Aceh Rampung 50 Persen

Fisik Rumah Produksi kasab Progam Kotaku Banda Aceh Rampung 50 Persen

Banda Aceh – Kegiatan Bantuan Pemerintah untuk Masyarakat (BPM) Program Penghidupan Masyarakat Berkelanjutan (PPMK) Gampong Lambhuk secara kumulatif sudah terhitung 50 persen. Hal ini berdasarkan evaluasi dan monitoring yang dilakukan oleh Dinas Perkim Kota Banda Aceh bersama Kota Tanpa Kumuh (Kotaku), satuan tugas Provinsi Aceh serta perangkat gampong, Selasa (27/10/2020).

Koordinator Kotaku untuk Banda Aceh Ika Astuti mengatakan bahwa pembangunan  Rumah produksi kasab ini merupakah salah satu upaya mengentaskan kumuh di masyarakat.

“Kita punya tugas bersama dengan pemko untuk menuntaskan kumuh di Kota Banda Aceh. Statusnya untuk Lambhuk ini sudah selesai kumuhnya. Dari tahun 2019 lalu kita sudah mengidentifikasi desa-desa yang memiliki ciri khas dan keunikan dan lebih identik dengan ciri khas Aceh,” ujar Ika saat dijumpai di lokasi BPM PPMK, Lambhuk, Ulee Kareng.

Kata Ika, Lambhuk dipilih karena memiliki ciri khas Aceh, kemudian adanya ketersediaan lahan. Status pengerjaannya hari ini 50 persen dan ada dua kegiatan yang dilakukan yaitu rumah produksi kasab dan drainase.

“Nantinya, di dalam rumah tersebut akan dirias seperti pelaminan dan persiapan kamar pengantin. Ibu-ibu di desa ini akan membuat kasab dan juga mereka menerima tamu untuk berfoto wedding bagi warag kurang mampu yang mungkin kekurangan biaya untuk mengadakan pesta pernikahan, maka mereka bisa memanfaatkan rumah ini dengan biaya yang justru lebih terjangkau,”jelasnya saat dikonfirmasi pada Kamis,(29/10/20).

Untuk fisiknya sendiri, Kotaku Banda Aceh membangun rumah kasab dan drainase sedangkan isi di dalamnya dibantu oleh Wali Kota Banda Aceh.

“Kita berharap dengan ini meningkatnya pendapatan warga sekitar sehingga tidak munculnya kumuh-kumuh baru. Asusmsi kita bahwa kumuh itu memang sudah selesai. Jadi mereka bisa merawat, menjaga dari penghasilan tersebut mereka bisa memperbaiki fasilitas gampong seperti jalan dan drainase apabila terjadi kerusakan-kerusakan,”harap Ika.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan kawasan Permukiman (Perkim) Rosdi, ST melalui Sekretaris Dinas  Budi Kurnia Syahputra, ST, MT menyambut baik bantuan yang diberikan oleh Kotaku.

“Kami menyambut dengan baik atas bantuan yang diberikan oleh Kotaku. Selain untuk memberdayakan masyarakat gampong yang ada di Lambhuk, untuk pembuatan kasab juga mempromosikan hasil kerajinan kasab yang ada di Kota Banda Aceh khususnya yang ada di Lambhuk,”ujar Budi.

Ia juga mengucapakan terima kasih kepada Kotaku dan satker provinsi terhadap kegiatan-kegiatan yang ada di Kota Banda Aceh.

“Mudah-mudahan kegiatan ini terus berlanjut, ada program lain yang mungkin bisa memberdayakan masyarakat di gampong untuk pemberdayaan ekonominya. (R)