Lhokseumawe – Kapal MV Egon yang mengangkut bantuan logistik dan personel dari Markas Besar (Mabes) Polri tiba dan bersandar di Pelabuhan Krueng Geukueh, Kecamatan Dewantara, Kabupaten Aceh Utara, Minggu (21/12/2025).
Kedatangan kapal tersebut merupakan bagian dari komitmen Polri dalam mendukung percepatan penanganan bencana serta pemulihan di wilayah Aceh yang terdampak musibah banjir dan bencana alam lainnya.
Kapolres Lhokseumawe, AKBP Dr. Ahzan, mengatakan bantuan logistik tersebut dikirim langsung dari Jakarta sebagai bentuk dukungan Mabes Polri terhadap pelaksanaan tugas kepolisian sekaligus misi kemanusiaan di daerah terdampak bencana.
“Pada hari ini Polres Lhokseumawe menerima bantuan logistik dari Mabes Polri berupa satu unit truk sembako, 13 unit sepeda motor Honda CRF 150 L yang diperuntukkan bagi Brimobda Polda Aceh, serta dua unit swab boat untuk mendukung operasional Satpolairud,” ujar AKBP Dr. Ahzan usai menyambut kedatangan Kapal MV Egon.
Ia menjelaskan, dua unit swab boat tersebut akan didistribusikan ke wilayah Langsa untuk memperkuat patroli dan mobilitas di perairan. Sementara itu, sepeda motor dan bantuan sembako akan dimanfaatkan untuk mendukung kegiatan operasional kepolisian serta aksi kemanusiaan di wilayah Kabupaten Aceh Utara.
Selain mengangkut bantuan logistik, Kapal MV Egon juga membawa tambahan personel Polri sebanyak 220 orang yang sebelumnya bertolak dari Pelabuhan Belawan. Ratusan personel tersebut akan diterjunkan untuk melaksanakan misi kemanusiaan dalam membantu penanganan dampak bencana di Kabupaten Aceh Tamiang.
AKBP Dr. Ahzan menegaskan bahwa sinergi dan dukungan lintas sektor menjadi kunci utama dalam mempercepat pemulihan pascabencana.
“Dalam kondisi bencana seperti ini, bantuan terus berdatangan. Polri bersama pemerintah daerah berupaya semaksimal mungkin memastikan penyaluran bantuan berjalan lancar, pemulihan dipercepat, serta pelayanan kepada masyarakat tetap optimal. Kami juga berharap adanya dukungan alat berat untuk membantu pembersihan material banjir seperti batu, kayu, dan lumpur,” jelasnya.
Dengan hadirnya bantuan logistik dan tambahan personel tersebut, diharapkan penanganan bencana di wilayah Aceh semakin kuat dan terkoordinasi. Polri menegaskan komitmennya untuk terus hadir di tengah masyarakat, tidak hanya dalam menjaga keamanan, tetapi juga sebagai garda terdepan dalam misi kemanusiaan dan pemulihan pascabencana.(*)












