Aceh Besar – Upaya mewujudkan lingkungan yang bersih, asri, dan sehat tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga membutuhkan kesadaran kolektif seluruh lapisan masyarakat. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Aceh Besar, H. Muwardi, SH, saat meninjau kondisi sampah liar di Gampong Baet, Kecamatan Baitussalam, Senin (6/10/2025).
Muwardi mengatakan, secara umum tingkat kesadaran masyarakat Aceh Besar dalam menjaga kebersihan lingkungan sudah cukup baik. Namun, masih terdapat sebagian kecil warga yang perlu terus diberikan sosialisasi agar tidak membuang sampah sembarangan.
“Kita akui, memang masih ada sampah-sampah liar di beberapa titik di Aceh Besar. Mungkin tingkat kesadaran warga masih perlu kita sosialisasikan lagi, tapi secara umum kesadaran warga sudah sangat baik,” ujar Muwardi.
Menurut pejabat yang akrab disapa Keuchiek Adi itu, permasalahan sampah bukan hanya persoalan estetika lingkungan, tetapi juga berdampak besar terhadap kesehatan, kebersihan air, serta kenyamanan hidup masyarakat. Banyak warga yang belum sepenuhnya memahami konsekuensi dari sampah yang tidak tertangani dengan baik.
DLH Aceh Besar terus berupaya melakukan penanganan dengan membersihkan tumpukan sampah liar di titik-titik rawan. Di sisi lain, edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat terus digencarkan agar tumbuh kesadaran dan tanggung jawab bersama.
“Penanganan sampah adalah tanggung jawab kita semua, baik pemerintah maupun masyarakat. Saya mengajak seluruh warga untuk memiliki kesadaran lebih dalam menangani sampah, sehingga kita terhindar dari dampak negatifnya yang merugikan kita semua,” tegasnya.
Muwardi menambahkan, lingkungan yang bersih dan asri dapat terwujud apabila semua pihak berperan aktif, mulai dari membuang sampah pada tempatnya, melakukan pemilahan sampah rumah tangga, hingga menjaga kelestarian alam. Dengan langkah kecil namun konsisten, kondisi lingkungan Aceh Besar dapat terus terjaga dan menjadi tempat yang sehat untuk generasi mendatang.(*)
