Aceh Besar — Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto, mengatakan jalur arternatif Limpok-Cot Iri dipastikan akan segera dibenahi hingga tahap pengaspalan.
“Alhamdulillah, permintaan kita telah direspon oleh Pak Pj Gubernur Aceh dan langsung diteruskan ke Kemen PUPR, dan kini lintas Limpok-Cot Iri segera diaspal lagi, karena proses tendernya telah selesai dan siap realisasi lapangan,” kata Pj Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto, di sela-sela acara peletakan batu pertama Gedung Mapolsek Blang Bintang, Kamis (8/8/2024).
Menurut Iswanto, permintaan perbaikan lintas Limpok-Cot Iri itu telah dilayangkan sejak tahun 2022, merespon permintaan warga yang kecewa dengan kondisi jalan yang rusak parah dan sering berbuah kecelakaan tunggal, terutama saat musim penghujan. Padahal jalur itu terhitung vital, sebagai jalur alternatif yang menghubungkan Kecamatan Darussalam dengan Kuta Baro.
Selain itu, kata Iswanto, jalur tersebut terasa makin dibutuhkan karena menghubungkan antar wilayah tengah dengan kawasan pesisir Aceh Besar, terutama jalur menuju Kampus Darussalam. Akibat jalur itu rusak parah, warga memutar menuju jalur lain, hinga waktu tempuh menjadi tak efisien.
“Sejak tahun 2022 kita telah mengusulkan perbaikan, baru saat Pak Pj Gubernur Bustami, usulan itu berbuah sesuai harapan dan kini segera dilakukan realisasi fisik di lapangan melalui Balai Jalan Kemen PUPR,” sebutnya.
Iswanto mengingatkan warganya untuk terus bersyukur dan mendukng penuh keberadaan proyek pembangunan di Aceh Besar, termasuk dengan tidak melakukan hal hal yang berdampak kepada terganggunya pelaksanaan proyek di Aceh Besar, yang notabene untuk kemaslahatan masyarakat.
“Kami juga berterimakasih kepada jajaran Forkopimda dan legislatif Aceh Besar yang terus mengawal setiap pembangunan di Aceh Besar, sehingga berjalan sesuai harapan,” ujarnya.
Sementara itu, Kadis PUPR Aceh Besar, Syahrial Amanullah yang dihubungi secara terpisah mengakui jika lintas Limpok-Cot Iri segera ditingkatkan hingga diaspal kembali.
Nilai kontrak jalan itu mencapai Rp9,2 miliar, dengan tanggal kontrak 6 Agustus dan TMT SPMK tertanggal 8 Agustus 2024 hari ini.
“InsyaAllah dalam dua hari ke depan akan dilakukan mobilisasi peralatan ke lokasi jalan yang diperbaiki, dengan panjang jalan 2 km dan lebar aspal 5,5 meter,” tuturnya. (*)
