Beranda Ekonomi Harga Emas di Banda Aceh Awal Agustus Belum Ada kenaikan

Harga Emas di Banda Aceh Awal Agustus Belum Ada kenaikan

Pedagang emas Murizal (Toko Emas Ikhlas) berada di Jalan T Chiek Pante Kulu, Banda Aceh.

Banda Aceh – Memasuki awal Agustus 2023, harga emas murni kadar 99 persen di Banda Aceh tidak ada kenaikan dimana Harga satu mayam emas atau 3,33 gram dijual dengan harga Rp2.950.000, namun belum termasuk ongkos pembuatan.

“Kalau dengan ongkos pembuatan harga per-mayamnya di angka Rp3.050.000,” kata pedagang emas di Jalan T Chiek Pante Kulu, Banda Aceh Murizal, kepada Wartawan Kamis (3/8/2023).

Menurut Murizal, Meski harga emas di angka Rp3.050.000, namun daya beli masyarakat terhadap emas ini imbang atau mencapai 50 persen. Adapun 50 persen sisanya merupakan masyarakat yang menjual.

“untuk yang 50 persen membeli ini biasanya dipergunakan untuk mahar,di jadikan sebagai perhiasan dan untuk yang menjual hampir rata-rata dipergunakan untuk biaya pendidikan dan kebutuhan untuk pesta pernikahan,” ujarnya.

Tambah Murizal, jika dilihat pada akhir juli lalu, harga emas murni kadar 99 persen di Banda Aceh berada dikisaran Rp3.100.000 per mayam (sudah dengan ongkos pembuatan).

“Bila kita bandingkan sepekan lalu ada penurunan kisaran Rp50 ribu dalam per mayam,” Ucapnya.

Murizal memperkirakan, kedepannya harga emas ini masih di angka Rp3 jutaan. Sementara untuk turun agak rumit, dikarenakan negara-negara power di dunia lagi memborong emas untuk menyelematkan ekonominya.

“Negara yang ekonominya tidak goyang artinya simpanan atau cadangan emas di Bank Centralnya cukup banyak,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Murizal juga mengajak warga Banda Aceh, Aceh Besar dan sekitarnya bila mempunyai uang lebih agar tidak salahnya membeli emas perhiasan yang model sederhana dan biasa saja.

“Karena waktu dijual atau tukar tambah tidak banyak rugi di ongkos pembuatannya,” Pungkas Murizal. [*]