Aceh Besar – Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto, S.STP MM didampingi Kepala Perum Bulog Kantor Wilayah (Kanwil) Aceh, Irsan Nasution, pejabat Dinas Pangan Aceh dan Kadis Pangan Kabupaten Aceh Besar Ir Fuadi Ahmad menghadiri Gelar Pangan Murah bagi masyarakat yang dipusatkan di Gampong Gani, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, Kamis (26/1/2023).
Secara terbuka Pj Bupati Aceh itu mengapresiasi kegiatan, yang menurutnya sangat membantu masyarakat, terutama untuk menghadapi trend inflasi serta membentuk ketahanan pangan.
Dalam kesempatan itu, Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto kembali menegaskan komitmen pemerintah untuk membantu meringankan beban masyarakat, sehingga dengan adanya kegiatan pangan murah itu, masyarakat dapat membeli pangan dengan harga murah.
”Kegiatan Pangan Murah yang digelar ini sangat bermanfaat bagi masyarakat sekaligus sebagai upaya menekan laju inflasi,” jelas Iswanto di sela-sela meninjau Gelar Pangan Murah tersebut. Ikut pula hadir, Asisten II Setdakab Aceh Besar M Ali SSos MSi, Kabag Perekonomian dan SDA Setdakab Aceh Besar Sunardi SE, Camat Ingin Jaya Almubarak Akbar SSTP MM bersama unsur Muspika Ingin Jaya.
Pada bagian lain, Muhammad Iswanto mengungkapkan, sejak beberapa waktu terakhir, pihak Pemkab Aceh Besar melalui OPD terkait seperti Dinas Perdagangan, UKM, dan Koperasi serta Dinas Pangan sudah beberapa kali melaksanakan kegiatan Pasar Murah di sejumlah kecamatan.
Hal ini, jelasnya, sebagai wujud komitmen Pemkab Aceh Besar untuk membantu masyarakat agar bisa membeli kebutuhan pangan dengan harga lebih murahdibandingkan dengan harga di pasar. Barang kebutuhan pokok yang dijual antara lain beras, gula pasir, telur, dan minyak goreng.
Sementara itu, Kepala Perum Bulog Kantor Wilayah (Kanwil) Aceh, Irsan Nasution menambahkan, kegiatan Pangan Murah yang dilaksanakan tersebut merupakan kesempatan bagi masyarakat Aceh Besar untuk mendapatkan sejumlah kebutuhan pokok dengan harga yang lebih murah.
“Kegiatan ini, tentunya, sangat bermanfaat bagi masyarakat kita dalam rangka stabilisasi pasokan, harga pangan, serta untuk mendorong pengendalian inflasi Aceh,” ujar Irsan. (*)
