Banda Aceh – Pegawai Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banda Aceh mengikuti gelombang pertama penyuntikan vaksin Covid-19 di gedung DPRK lama, komplek Balai Kota Banda Aceh, Senin (05/04/21).
Vaksinasi berlangsung dua hari mulai 5 s.d 6 April, sebanyak 54 pegawai Disdikbud divaksin pada hari ini dan sisanya akan dilaksanakan pada esok hari.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banda Aceh Dr. Saminan, M.Pd menyampaikan seluruh pegawai Disdikbud Baik ASN, pengawas Sekolah, dan tenaga kontrak wajib mengikuti vaksin Covid-19 yang jadwalnya telah ditetapkan dan bila seluruhnya telah divaksin maka nantinya akan dilanjutkan kepada tenaga pendidik dan kependidikan yang bertugas di satuan pendidikan baik jenjang PAUD, SD dan SMP yang berada dalam naungan Disdikbud Kota Banda Aceh.
Adapun selesai pelaksanaan apel di kantor Disdikbud diumumkan jadwal pelaksanaan vaksin covid-19 animo dari pegawai sangatlah tinggi dan merupakan saat yang ditunggu agar herd imunity pegawai Disdikbud semakin meningkat. Ada empat pos yang harus dilalui calon penerima vaksin, yaitu pos registrasi ulang dan verifikasi data, pos screening kesehatan, pos vaksinasi, serta pos observasi.
Setelah pemeriksaan kesehatan yang dilakukan oleh petugas Medis dan dipandang tidak masuk kriteria orang yang tidak cakap untuk divaksin Jailani Yusti,S.Ag M.Pd Kabid Pembinaan SD dan Nur Muhammad,SE.M.Pd Kasi Data dan Informasi Pendidikan siap divaksin dan diikuti oleh pegawai Disdikbud lainnya.
Pada kesempatan yang sama, Baharudin Pegawai Disdikbud di bidang PTK menyampaikan bahwa sampai sejauh ini, dirinya tidak merasakan gejala yang aneh-aneh yang terjadi pada dirinya setelah disuntik vaksin yang petama yang dilaksanakan pada hari ini, dan kembali bertugas melaksanakan rutinitas seperti biasanya, dan melaksanakan aktifitas rutin dalam pelaksanaan pelayanan kepada masyarakat yang menyangkut dengan urusan pendidikan.
Pada akhir kesempatan, Saminan menyampaikan rasa terima kasih kepada pegawai Disdikbud yang telah mengikuti vaksinasi atas kerelaan dan kesadaran sendiri dan kebijakan vaksin merupakan solusi untuk membebaskan negeri dari virus yang telah mengganggu sisi kehidupan kita bersama.(R)