Banda Aceh – Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh, Syarifah Munirah, S.Ag berharap pihak kepolisian dapat membasmi aksi balap liar di Kutaraja. Menurutnya, balap liar tersebut sangat meresahkan masyarakat.
“Saya tidak mengikuti secara persis sih sebenarnya (soal balap liar). Tetapi kalau aparat polisi bisa membasmi itu, itu hal yang luar biasa,” ujar Syarifah, Rabu (17/03/2021).
Syarifah menuturkan, aksi balap liar di Kota Banda Aceh merupakan penyakit masyarakat yang sudah bertahan bertahun-tahun. Hingga saat ini, penyakit tersebut belum bisa diatasi.
“Karena itu penyakit tahun menahun, kayak turun menurun, seperti nggak ada solusi,” jelas Syarifah.
Oleh karena itu, Syarifah meminta Polresta Banda Aceh untuk bekerja maksimal bersama stakeholder lainnya dalam mengatasi persoalan itu.
“Karena itu hal meresahkan, saya memberi apresiasi luar biasa karena kemarin pernah saya baca juga di media sudah ratusan pembalap liar tertangkap, itu hal luar biasa,” ucap Syarifah.
“Kita berharap ini diproses. Jangan misalnya sebentar, habis itu lepas lagi, ada lagi. Yang permanen coba lah, kalau memang polisi hebat, tegakkan hukum yang jelas,” tegas Syarifah.
Dalam kesempatan itu, Syarifah juga meminta penegak hukum untuk memastikan masyarakat Kota Banda Aceh bisa melaksanakan ibadah bulan Ramadhan dengan aman dan nyaman, bebas dari balap liar.
“Polresta Banda Aceh bekerja keras lah. Kalau tidak mampu, kerja sama dengan masyarakat. Libatkan pemerintah, libatkan anggota DPRK, semua kita turun. Yang penting kita aman nyaman melaksanakan ibadah,” tutur Syarifah. [Parlementaria]