Beranda Headline Mawardi Ali : Jangan lagi buat gapura dengan dana desa

Mawardi Ali : Jangan lagi buat gapura dengan dana desa

Aceh Besar – Bupati Aceh Besar Mawardi Ali meminta agar penggunaan dana desa tidak terus menerus dialokasikan kearah pembangunan infrastruktur, melainkan untuk mengoptimalkan penguatan ekonomi dengan berbagai usaha, termasuk menghidupkan BUMG. “Dana desa sudah mencapai 4 trilyun lebih, melebihi APBD kabupaten, maka jangan lagi bangun gapura dengan dana desa, sekarang harus fokus pada pemberdayaan dan penguatan ekonomi Gampong, salah satunya dengan BUMG (Badan Usaha Milik Gampong),” pinta Mawardi Ali.

Hal tersebut disampaikannya saat meresmikan BUMG Glee Geunteng Bakery di Gampong Rima Keneurom, Peukan Bada, Selasa, 12/1/2021.

“Untuk itu dana desa harus menyokong pertumbuhan dan peningkatan ekonomi, yang selama ini sudah terealisasi di Aceh Besar,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa pemerintah sangat berkomitmen untuk terus mengupayakan agar pemanfaatan dana desa bisa terealisasi dengan baik, dan sesuai dengan kebutuhan untuk kesejahteraan masyarakat. “Kemiskinan itu dekat dengan kekufuran, maka itu usaha peningkatan ekonomi merupakan sebuah keniscayaan, semuanya harus terus diatur dengan baik, dan proporsional”.

Sementara itu, Keuchik Gampong Rima Keneurom M. Yusuf Gulo, mengatakan bahwa kondisi geografis wilayahnya tersebut tidak memiliki sawah, dan laut, juga peternakan, sehingga pihaknya sedang berupaya untuk mengembangkan ekowisata alam bukit Geunteng. “Daerah kami sebagian besar itu perbukitan, maka kami rasa potensi Ekowisata Glee Geunteng yang sedang kami benahi, nantinya akan bisa menarik wisatawan, dan tentu akan sangat bermanfaat dalam meningkatkan ekonomi gampong,” katanya.

Direktur BUMG Glee Geunteng Bakery Sarwoko, ia mengharapkan semua stakeholder baik digampong hingga kabupaten untuk terus mendukung BUMG melalui pemberdayaan, peningkatan kapasitas hingga pendampingan maka ekonomi di gampong akan terus meningkat dengan pemanfaatan sumber dayanya. “Pemberdayaan, peningkatan kapasitas serta pendampingan untuk tumbuhnya sektor usaha ekonomi produktif saat ini sangat dibutuhkan,” harap dia.

Glee Geunteng Bakery merupakan usaha yang bergerak dibidang produksi aneka roti/kue yang bersumber dari dana desa. Selanjutnya dikelola untuk menghasilkan keuntungan yang bersifat bagi hasil anatar gamping dan masyarakat. Selain itu, BUMG ini juga turut aktif berperan dalam pendidikan bagi anak-anak, serta tata kelola sampah gampong.

Hadir pada kegiatan tersebut, Plt Sekda Aceh Besar Abdullah, Kepala Badan Kesbangpol Aceh Mahdi, Kepala DPMG Aceh Besar Carbaini, Kepala DLH Syukri, Kepala Bank Aceh Syariah Kota Jantho Andri Wardani dan Kabag Humas & Protokol Setdakab Aceh Besar Muhajir. (R)